Cengkareng – Razia terhadap truk dan kontainer di kolong tol JORR W1 menuju Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilakukan petugas gabungan dari Sudinhub Jakarta Barat, Garnisun dan Polantas diduga bocor, Senin (8/4). Pasalnya, di lokasi tersebut petugas hanya mendapatkan 1 truk yang sengaja ditinggal pemiliknya.
“Kemungkinan sudah bocor terlebih dahulu, biasanya kan truk pada parkir di sini seenaknya saja tanpa memikirkan pengendara lainnya,” terang Kasie Ops.Wasdal Sudin Perhubungan Jakarta Barat, H.Imam Slamet.
Operasi yang berlangsung sejak Pk.08:00 , juga dilakukan dengan menindak sejumlah kendaraan besar lainnya yang parkir sembarangan di bahu jalan sekitar. “Hasilnya, lima truk ditilang dan 1 dikandangkan karena sudah tidak layak jalan”, ucapnya.
Diterangkan Imam, razia tersebut dilakukan karena dampak truk dan kontainer melakukan bongkar muat barang arus lalulintas macet panjang di lokasi sekitar setiap harinya. “Kemacetan tersebut juga sudah sering dikeluhkan pengguna jalan,” katanya.
Selain merazia sopir truk dan kontainer, dalam waktu dekat ini juga Sudinhub juga memanggil pengusaha ekpedisi agar tidak bongkar muat barang di kolong jembatan.
“Kemungkinan sudah bocor terlebih dahulu, biasanya kan truk pada parkir di sini seenaknya saja tanpa memikirkan pengendara lainnya,” terang Kasie Ops.Wasdal Sudin Perhubungan Jakarta Barat, H.Imam Slamet.
Operasi yang berlangsung sejak Pk.08:00 , juga dilakukan dengan menindak sejumlah kendaraan besar lainnya yang parkir sembarangan di bahu jalan sekitar. “Hasilnya, lima truk ditilang dan 1 dikandangkan karena sudah tidak layak jalan”, ucapnya.
Diterangkan Imam, razia tersebut dilakukan karena dampak truk dan kontainer melakukan bongkar muat barang arus lalulintas macet panjang di lokasi sekitar setiap harinya. “Kemacetan tersebut juga sudah sering dikeluhkan pengguna jalan,” katanya.
Selain merazia sopir truk dan kontainer, dalam waktu dekat ini juga Sudinhub juga memanggil pengusaha ekpedisi agar tidak bongkar muat barang di kolong jembatan.