Sumut - Sebanyak 614 aparat kepolisian resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara siap mengamankan jalan lintas Sumatera dari perbatasan Langkat-Deli Serdang hingga Langkat-Aceh, menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Telah kita persiapkan personel untuk pengamanan jalan lintas Sumatera," kata Kepala Bahagian Operasional Polisi Resor Kabupaten Langkat Komisaris Polisi Suyadi di Stabat, Rabu.
Disampaikannya bahwa 614 personel itu berasal dari satuan lalu lintas, shabara, reserse, intel, maupun juga dukungan dari satuan lainnya seperti TNI, dan elemen masyarakat. Penerjunan kekuatan penuh menghadapi Lebaran ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan Lebaran.
Sekaligus juga untuk memperkecil ruang gerak para pelaku tindak kejahatan, agar tidak melakukan perbuatan yang bisa mengakibatkan kerugian bagi mayarakat, ucapnya. Suyadi juga menjelaskan bahwa aparatnya juga akan diterjunkan di kawasan wisata yang ada di Langkat seperti di Bukit Lawang bahorok, Tangkahan di Batang Serangan, Pantai Palma Sei Bingei, Pantai Brahwe di Pangkalan Susu, untuk kelancaran arus wisatawan yang berkunjung kesana.
"Semua personel yang diterjunkan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan kelancaran arus mudik dan arus balik," kata perwira polisi dengan satu melati dipundaknya itu.
Selain itu juga diersiapkan lima pos pengamanan lebaran,yang semuanya sudah selesai didirikan di sepanjang jalan lintas Sumatera. Pelaksanaan operasi kegiatan Idul Fitri ini diberi nama operasi "Ketupat Toba-2013", dalam rangka pengamanan selama 16 hari mulai dari tanggal 2 hingga 17 Agustus 2013.
Sementara pos pengamanan yang menjadi perhatian untuk memberikan bantuan buat para pengemudi nantinya baik dari Aceh menuju Medan maupun sebaliknya berada di pos pengamanan satu di jalan lintas Sumatera Km 36-37 desa Sei Karang Kecamatan Stabat.
Selain itu pos pengamanan dua berada di jalan lintas Sumatera km 47-48 kecamatan Hinai, pos tiga berad di jalan lintas Sumatera Simpang Pangkalan Brandan pada km 60-61 Kelurahan pekan Tanjungpura, tuturnya.
Tidak hanya itu saja, penempatan personel juga akan dilakukan di jalan lintas Sumatera dari Besitang menuju Aceh, pada km 113, serta di kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok, tepatnya di terminal desa pekan Bahorok.
Operasi Ketupat Toba-2013 kali ini juga melibatkan komponen elemen masyaraka lainnya seperti pramuka, PMI,organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, Satpol PP, dan lainnya guna mendukung keberhasilan pengamanan tersebut.
"Ini juga dimaksudkan agar tingkat kecelakaan maupun juga keamanan selama berkenderaan dapat aman dilakukan," ujarnya.
Suyadi juga berharap agar para pemakai kenderaan bermotor dapat tertib, mematuhi rambu lalu lintas, serta tetap dalam kondisi sehat ketika membawa kendaraannya.
Diharapkan partisipasi masyarakat sehingga angka kecelakaan dapa terus turun selama Idul Fitri 2013 ini, ujarnya.
"Telah kita persiapkan personel untuk pengamanan jalan lintas Sumatera," kata Kepala Bahagian Operasional Polisi Resor Kabupaten Langkat Komisaris Polisi Suyadi di Stabat, Rabu.
Disampaikannya bahwa 614 personel itu berasal dari satuan lalu lintas, shabara, reserse, intel, maupun juga dukungan dari satuan lainnya seperti TNI, dan elemen masyarakat. Penerjunan kekuatan penuh menghadapi Lebaran ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan Lebaran.
Sekaligus juga untuk memperkecil ruang gerak para pelaku tindak kejahatan, agar tidak melakukan perbuatan yang bisa mengakibatkan kerugian bagi mayarakat, ucapnya. Suyadi juga menjelaskan bahwa aparatnya juga akan diterjunkan di kawasan wisata yang ada di Langkat seperti di Bukit Lawang bahorok, Tangkahan di Batang Serangan, Pantai Palma Sei Bingei, Pantai Brahwe di Pangkalan Susu, untuk kelancaran arus wisatawan yang berkunjung kesana.
"Semua personel yang diterjunkan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan kelancaran arus mudik dan arus balik," kata perwira polisi dengan satu melati dipundaknya itu.
Selain itu juga diersiapkan lima pos pengamanan lebaran,yang semuanya sudah selesai didirikan di sepanjang jalan lintas Sumatera. Pelaksanaan operasi kegiatan Idul Fitri ini diberi nama operasi "Ketupat Toba-2013", dalam rangka pengamanan selama 16 hari mulai dari tanggal 2 hingga 17 Agustus 2013.
Sementara pos pengamanan yang menjadi perhatian untuk memberikan bantuan buat para pengemudi nantinya baik dari Aceh menuju Medan maupun sebaliknya berada di pos pengamanan satu di jalan lintas Sumatera Km 36-37 desa Sei Karang Kecamatan Stabat.
Selain itu pos pengamanan dua berada di jalan lintas Sumatera km 47-48 kecamatan Hinai, pos tiga berad di jalan lintas Sumatera Simpang Pangkalan Brandan pada km 60-61 Kelurahan pekan Tanjungpura, tuturnya.
Tidak hanya itu saja, penempatan personel juga akan dilakukan di jalan lintas Sumatera dari Besitang menuju Aceh, pada km 113, serta di kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok, tepatnya di terminal desa pekan Bahorok.
Operasi Ketupat Toba-2013 kali ini juga melibatkan komponen elemen masyaraka lainnya seperti pramuka, PMI,organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, Satpol PP, dan lainnya guna mendukung keberhasilan pengamanan tersebut.
"Ini juga dimaksudkan agar tingkat kecelakaan maupun juga keamanan selama berkenderaan dapat aman dilakukan," ujarnya.
Suyadi juga berharap agar para pemakai kenderaan bermotor dapat tertib, mematuhi rambu lalu lintas, serta tetap dalam kondisi sehat ketika membawa kendaraannya.
Diharapkan partisipasi masyarakat sehingga angka kecelakaan dapa terus turun selama Idul Fitri 2013 ini, ujarnya.
Share this
