Jakarta - Puluhan sopir bajaj beraksi di depan kantor Gubernur Jokowi. Mereka protes terhadap kebijakan yang dianggap merugikan mereka. Akibat demo ini, lalu lintas dari Balaikota ke arah ke Senen macet.
Sekitar 30 sopir memarkir kendaraan berbahan bakar solar itu di depan kantor Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2013). Akibatnya 2 lajur ke arah Senen ditutup. Macet pun tidak terhindarkan.
Waluya, pemilik bajaj, menuturkan, para sopir/pemilik bajaj keberatan terhadap pengadaan bajaj dengan menggunakan sistem lelang karena dikhawatirkan akan terjadi monopoli. Sistem tersebut akan seperti sistem taksi.
"Pemilik bajaj nggak punya bajaj. Semua bajaj masuk ke pool. Kalau nanti dipoolkan, nggak ada hitung-hitungannya untuk keuntungan kita. Paling nggak setoran yang kita terima kan diambil buat sewa pool," kata Waluya.
Sopir bajaj juga menuntut pencopotan Kadishub Udar W Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Syafrin Liputo dengan alasan Dishub memonopoli kendaraan roda tiga.
Sopir bajaj juga menuntut pembatalan pembatasan umur kendaraan angkutan lingkungan roda tiga berbahan bakar gas selama 7 tahun. Mereka ingin bajaj tetap boleh beroperasi meski telah berumur 20-25 tahun.
Aksi sopir bajaj dijaga sekitar 25 polisi. Beberapa petugas Dishub berjaga-jaga.
Pada bulan Mei lalu, Dinas Perhubungan DKI melansir pihaknya melakukan seleksi untuk mencari operator angkutan bajaj di Jakarta. Dalam proses seleksi ini, Dishub DKI mengajukan beberapa syarat agar warga bisa menjadi operator angkutan roda tiga ini.
Pertama, operator bajaj harus memiliki sarana seperti pool bajaj dan bajaj yang akan diremajakan. Kedua, prasarana yaitu bajaj-bajaj tersebut memiliki surat-surat lengkap seperti STNK, BPKB, KIR. Ketiga, sumber daya manusia, yaitu sopir atau pengemudi bajaj, lalu melakukan pembinaan. Selain itu calon pemilik bajaj juga harus mempunyai distributor bajaj.
Seleksi peremajaan bajaj dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A pengusaha yang memiliki 500 bajaj, kelompok B Pengusaha memiliki 300 bajaj. Kelompok C pengusaha memiliki 100 bajaj. Karena syaratnya cukup berat maka Dishub memperingannya
Sekitar 30 sopir memarkir kendaraan berbahan bakar solar itu di depan kantor Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2013). Akibatnya 2 lajur ke arah Senen ditutup. Macet pun tidak terhindarkan.
Waluya, pemilik bajaj, menuturkan, para sopir/pemilik bajaj keberatan terhadap pengadaan bajaj dengan menggunakan sistem lelang karena dikhawatirkan akan terjadi monopoli. Sistem tersebut akan seperti sistem taksi.
"Pemilik bajaj nggak punya bajaj. Semua bajaj masuk ke pool. Kalau nanti dipoolkan, nggak ada hitung-hitungannya untuk keuntungan kita. Paling nggak setoran yang kita terima kan diambil buat sewa pool," kata Waluya.
Sopir bajaj juga menuntut pencopotan Kadishub Udar W Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Syafrin Liputo dengan alasan Dishub memonopoli kendaraan roda tiga.
Sopir bajaj juga menuntut pembatalan pembatasan umur kendaraan angkutan lingkungan roda tiga berbahan bakar gas selama 7 tahun. Mereka ingin bajaj tetap boleh beroperasi meski telah berumur 20-25 tahun.
Aksi sopir bajaj dijaga sekitar 25 polisi. Beberapa petugas Dishub berjaga-jaga.
Pada bulan Mei lalu, Dinas Perhubungan DKI melansir pihaknya melakukan seleksi untuk mencari operator angkutan bajaj di Jakarta. Dalam proses seleksi ini, Dishub DKI mengajukan beberapa syarat agar warga bisa menjadi operator angkutan roda tiga ini.
Pertama, operator bajaj harus memiliki sarana seperti pool bajaj dan bajaj yang akan diremajakan. Kedua, prasarana yaitu bajaj-bajaj tersebut memiliki surat-surat lengkap seperti STNK, BPKB, KIR. Ketiga, sumber daya manusia, yaitu sopir atau pengemudi bajaj, lalu melakukan pembinaan. Selain itu calon pemilik bajaj juga harus mempunyai distributor bajaj.
Seleksi peremajaan bajaj dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A pengusaha yang memiliki 500 bajaj, kelompok B Pengusaha memiliki 300 bajaj. Kelompok C pengusaha memiliki 100 bajaj. Karena syaratnya cukup berat maka Dishub memperingannya