Sebanyak 42.000 personil gabungan TNI/POLRI, empat unit helikopter, dan
lima unit ambulan, Kamis (1/8) siang ini mulai tempatkan di pos
pengamanan arus mudik lebaran 2013.
Demikian dikatakan Kapolda Jawa Barat. Irjen Pol. Suhardi Alius, usai memimpin gelar pasukan operasi ketupat lodaya di Mapolda Jawa Barat.
Suhardi menjelaskan, semua personil lebih diutamakan di jalur - jalur utama seperti jalur pantura, jalur tengah dan jalur selatan. Selain personil gabungan, Polda Jabar mendapat bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) anggota sebanyak 6.500 dari Mabes Polri.
Suhardi mengatakan, untuk tahun ini aparat kepolisian mencoba penguraian arus balik dengan mempergunakan sistem pager betis. Dimana setiap dua meter akan ditempatkan enam orang perosnil kepolisian, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik baik itu di jalur pantura maupun di jalur selatan.
Demikian dikatakan Kapolda Jawa Barat. Irjen Pol. Suhardi Alius, usai memimpin gelar pasukan operasi ketupat lodaya di Mapolda Jawa Barat.
Suhardi menjelaskan, semua personil lebih diutamakan di jalur - jalur utama seperti jalur pantura, jalur tengah dan jalur selatan. Selain personil gabungan, Polda Jabar mendapat bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) anggota sebanyak 6.500 dari Mabes Polri.
Suhardi mengatakan, untuk tahun ini aparat kepolisian mencoba penguraian arus balik dengan mempergunakan sistem pager betis. Dimana setiap dua meter akan ditempatkan enam orang perosnil kepolisian, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik baik itu di jalur pantura maupun di jalur selatan.