Jakarta - Proyek Mass Rapid Transit atau MRT dalam waktu dekat akan segera mulai pelaksanaannya menurut rencana pada 10 Oktober 2013 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melaksanakan groundbreaking di area Thamrin Dukuh Atas tepatnya di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, yang nantinya menjadi lokasi stasiun ruko atas.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Gustami, Senin (7/10).
Dono menuturkan, stasiun atas merupakan stasiun bawah tanah, sehingga dalam pengerjaannya difokuskan pada penguatan dan memasang penyangga bagi jalan raya di atasnya.
Pembangunan stasiun Dukuh Atas merupakan proyek perdana dari enam stasiun bawah tanah dan tujuh stasiun layang. Panjang jalur yang dikerjakan sepanjang 15,7 kilometer terdiri dari jalur layang sepanjang 9,8 kilometer dan panjang bawah tanah sepanjang 5,9 kilometer.
Pembangunan direncanakan dalam waktu lima tahun selesai dengan dana sebesar Rp 25 triliun dimulai groundbreaking di Dukuh Atas. Dikatakan Dono akan memberikan dampak bagi jalur Jalan Thamrin Dukuh Atas masyarakat diminta untuk mengikuti petunjuk lalu lintas, bila ada pengalihan jalan atau dapat menggunakan jalur alternatif.
Untuk mengurangi dampak kemacetan lalu lintas PT MRT bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya, akan melakukan rekayasa lalu lintas agar dampak kemacetan dapat ditekan.