Syahroni (47), warga RT 14/09, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, mengatakan lubang besar di jembatan tersebut mulai terlihat sejak sepekan ini.
"Sebulan lalu, lubangnya masih kecil. Terus ada perbaikan jalan dan pengaspalan. Tapi sekarang lubangnya justru semakin melebar," ujarnya, Selasa (22/10).
Amei (22), salah seorang pengendara motor mengaku sempat terkejut melihat lubang besar yang hampir memakan badan jalan. Walau sempat oleng, namun beruntung ia tidak sampai terjatuh dan mengalami kecelakaan. "Saya mau nyalip mobil tadi, nggak lihat ada lubang karena terhalang. Untung nggak sampai jatuh, kalau sampai jatuh saya bisa terlindas truk," ucapnya.
Warga Jalan Marunda Makmur Bulak RT 08/07, Taruma Jaya, Bekasi ini sangat menyayangkan adanya lubang tersebut. Menurutnya, keberadaan lubang di tengah turunan jembatan itu amat membahayakan keselamatan pengendara, terutama sepeda motor. "Saya minta instansi terkait segera memperbaikinya, jangan sampai jatuh korban," harapnya.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PU DKI Jakarta terkait adanya lubang tersebut. Pasalnya, jembatan yang memiliki lebar sekitar 20 meter itu merupakan kewenangan Dinas PU DKI Jakarta.
"Ini kita mau koordinasi dengan Dinas PU DKI Jakarta. Tetapi apabila kita yang diminta menangani, ya kita perbaiki malam ini juga," kata Monang.