SIDOARJO- Sebuah mobil Xenia nopol S 1013 WL menabrak truk H 1574 VS, di Jalan Raya Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (5/10) dini hari tadi. Akibat peristiwa ini, tiga orang rombongan takziah di makam Sunan Ampel tewas.
Mobil rombongan itu berisikan enam penumpang, yakni Nunus Afandi (29), Agung Siswanto (25), Dian Krisanto (30), Wisnu Agung (22) dan Amirta Sandrawijaya (23) yang semuanya warga Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Jombang, serta Rokhmad Afandi (31) Prajurit Kulon, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, berawal dari sebuah truk yang dikemudikan oleh Slamet Tanoto (54), warga Mundu, Semarang, Jawa Tengah, tengah berhenti untuk melakukan pengecekan pada roda ban belakang.
Namun, saat truk yang berhenti di jalur tengkorak, tiba-tiba ditabrak Xenia berwarna putih yang dikemudikan Amirta Sandrawijaya (23), warga Dusun Garu Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang. "Mobil itu dari arah Surabaya, yang katanya barusan melakukan takziah di Sunan Ampel menabrak truk yang berhenti," kata Kanit laka Polres Sidoarjo Iptu Eka Anggriana.
Akibat dari kecelakaan tersebut, jelas Eka, dua orang meninggal di lokasi kejadian, dan satu orang lagi meninggal saat dilakukan perawatan di Rumah Sakit Anwar Medika, Krian. "Yang meninggal di lokasi itu Agung Siswanto dan Rochmad Afandi. Satunya Dian Krisanto meninggal saat sudah berada di rumah sakit," terangnya.
Sedangkan Amirta Sandrawijaya yang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia itu hanya mengalami luka ringan. Termasuk Wisnu Agung, yang posisinya duduk paling belakang juga tidak terluka. "Untuk satunya lagi, Nunus Afandi sekarang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Karena, mengalami luka pada kepala," tandas dia.
Untuk penyelidikan, Amirta Sandrawijaya dan Wisnu Agung diamankan di Polres Sidoarjo unit kecelakaan untuk dimintai keterangan. Saat diperiksa penyidik, Amirta Sandrawijaya mengaku kalau tidak tahu kalau ada truk yang berhenti.
"Pengakuan sopir (Amirta Sandrawijaya) mobil Daihatsu Xenia itu mengantuk. Sadarnya setelah menabrak truk. Wisnu Agung saat dimintai keterangan juga tidur di jok di belakang, tidak tahu kejadian persisnya," pungkas dia.