Unjuk rasa buruh besar-besaran mengawal penetapan Upah Minimum
Kabupaten/Kota akan dijaga 2.440 personel polisi. Pengawalan juga tetap
dilakukan di bawah ancaman menginap yang akan dilakukan buruh.
"Ada 2.440 personel yang mengawal. Terdiri dari Polda Jatim, Brimob, serta Polrestabes Surabaya dan jajaran," kata Kompol Suparti, Rabu (20/11/2013).
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengatakan jika estimasi buruh yang akan melakukan demo sebanyak 22 ribu orang. Mereka terdiri dari DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sebanyak 7 ribu orang dan sekber DPC F-SP/buruh Gresik sebanyak 15 ribu orang.
"Sasarannya adalah Gedung Grahadi dan Kantor Pemkot Surabaya," lanjut Suparti.
Meski demo direncanakan di 2 titik tersebut, namun titik vital lain seperti Kantor Gubernur dan DPRD Jatim juga dilakukan penjagaan. "Kami berharap demo berlangsung lancar, tidak anarkis," tandas Suparti.
"Ada 2.440 personel yang mengawal. Terdiri dari Polda Jatim, Brimob, serta Polrestabes Surabaya dan jajaran," kata Kompol Suparti, Rabu (20/11/2013).
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengatakan jika estimasi buruh yang akan melakukan demo sebanyak 22 ribu orang. Mereka terdiri dari DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sebanyak 7 ribu orang dan sekber DPC F-SP/buruh Gresik sebanyak 15 ribu orang.
"Sasarannya adalah Gedung Grahadi dan Kantor Pemkot Surabaya," lanjut Suparti.
Meski demo direncanakan di 2 titik tersebut, namun titik vital lain seperti Kantor Gubernur dan DPRD Jatim juga dilakukan penjagaan. "Kami berharap demo berlangsung lancar, tidak anarkis," tandas Suparti.