Setelah melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan UMK 2014 di kantor gubernur Jawa Timur, ribuan buruh akhirnya kembali ke Gresik dengan tetap melakukan konvoi. Akibatnya, jalur perbatasan antara Kota Surabaya dan Kota Gresik mengalami kemacetan.
Aksi konvoi tersebut mendapat pengawalan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya. Bahkan polisi juga menutup sementara pintu tol Surabaya-Gresik.
Meski melakukan konvoi, namun sebagian buruh memisahkan diri dari barisan. Mereka lebih memilih jalan lain untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Sementara aparat kepolisian pun juga menjaga perbatasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari aksi konvoi ribuan buruh tersebut.