Kapolri Hadiri Peluncuran Buku 'Hoegeng Polisi Teladan'

17:08
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/hoegeng.jpg

Jakarta - Minggu (17/11/2013) Kapolri Jendral Sutarman dan Ketua KPK Abraham Samad hadiri acara peluncuran buku "Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan" di Gramedia PIM 1, Jakarta Selatan. Selain itu, hadir pula Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Dalam acara tersebut Kapolri Sutarman berlaku sebagai keynote speaker, Jusuf Kalla juga bakal memberi kata sambutan, dan Ketua KPK Abraham Samad sebagai pembicara diskusi.

 

Ratusan pengunjung di Gramedia tersebut nampak sudah berdatangan sejak pukul 14.00 wib hingga sore ini pukul 15.30 wib. Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh pengunjung, tapi juga beberapa awak media.

 

Dalam acara tersebut, dibahas sosok Hoegen sebagai seorang Polisi dan Menteri teladan pada eranya yang di masa kini dirindukan oleh banyak orang.
 
 
Kapolri Jenderal Soetarman  mengaku terharu membaca buku Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan yang ditulis Suhartono berdasarkan kisah Soedharto Martopoespito, mantan sekretaris Kapolri legendaris itu,  saat menjabat menteri Sekretaris Kabinet. "Saya menitikkan airmata dan menangis ketika membaca buku ini. Sosok jujur dan tegas, dan salah satu pemimpin luar biasa Kepolisian Republik Indonesia, kehadiran buku ini sangat tepat. Apalagi saat  ini Kepolisian tengah berusaha menjadi institusi yang profesional dan bebas KKN," jelas Kapolri di Gramedia Pondok Indah dalam sambutannya di  acara peluncuran buku Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan.  "Saya Menangis, Membaca Buku Pak Hoegeng" tambah Kapolri Jenderal Soetarman.


Almarhun Hoegeng adalah Kapolri tahun 1966-1971. Kejujurannya sangat menyentuh banyak orang. Sebagai salah satu pejabat publik, yang anti korupsi. Bahkan hingga kini, sosoknya sulit dilupakan karena kejujurannya yang sangat melegenda. 

Almarhum  Gus Dur, presiden keempat bahkan pernah mengungkapkan pujian kepadanya kalau di Indonesia ini, hanya ada tiga polisi jujur : Hoegeng, Polisi Tidur dan Patung Polisi.

Peluncuran buku ini dilanjutkan dengan diskusi dengan pembicara Ketua KPK Abraham Samad, Kriminolog UI Adrianus Meliala, Anggota Komisi III Bambang Soesatyo, Ketua ICW Teten Masduki dan Mantan Wapres Jusuf Kalla.

Kapolri berharap, buku ini menjadi inspirasi dan sebuah dorongan luar biasa bagi korps yang dipimpinnya untuk mewujudkan sikap, nilai-nilai kejujuran dan kerja keras dalam menegakkan hukum sekaligua menjadi pengayom, pelindung serta pelayan masyarakat yang diharapkan Hoegeng dan para pemimpin bangsa besar lainnya.

"Saya akan mewajibkan anggota saya membaca buku ini, dan berharap agar segera terjadi perbaikan  polisi di bulan-bulan mendatang, hingga dirindukan dan selalu dinanti oleh masyarakat," jelas Soetarman.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »