Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif
meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman lahar
dingin Gunung Kelud. Hal itu disampaikan Syamsul Ma`arif menyikapi
diturunkannya status Awas Kelud menjadi Siaga.
Dengan diturunkannya status tersebut masyarakat di luar radius 5 km diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Seperti disampaikan dalam rilisnya yang diterima Redaksi Elshinta.com via email, Syamsul Ma`arif menjelaskan selanjutnya untuk penanganan pemulangan pengungsi dan perbaikan rumah dan sarana-prasarana akan dipimpin Gubernur Jawa Timur.
"Pemerintah pusat akan tetap mendampingi pemda dalam penanganan bencana," kata Syamsul.
Sekaligus Syamsul Maarif juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Provinsi Jawa Timur, Pemda Kabupaten Kediri, Blitar, Malang, Jombang dan Kota Batu bersama TNI, Polri, unsur pusat dari K/L, relawan dan masyarakat yang telah melakukan penanganan dengan kompak, memiliki solidaritas dan kesiapsiagaan tinggi.
"Gubernur juga telah langsung mengalokasikan dana untuk penanganan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya," ujar Syamsul.
Dengan diturunkannya status tersebut masyarakat di luar radius 5 km diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Seperti disampaikan dalam rilisnya yang diterima Redaksi Elshinta.com via email, Syamsul Ma`arif menjelaskan selanjutnya untuk penanganan pemulangan pengungsi dan perbaikan rumah dan sarana-prasarana akan dipimpin Gubernur Jawa Timur.
"Pemerintah pusat akan tetap mendampingi pemda dalam penanganan bencana," kata Syamsul.
Sekaligus Syamsul Maarif juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Provinsi Jawa Timur, Pemda Kabupaten Kediri, Blitar, Malang, Jombang dan Kota Batu bersama TNI, Polri, unsur pusat dari K/L, relawan dan masyarakat yang telah melakukan penanganan dengan kompak, memiliki solidaritas dan kesiapsiagaan tinggi.
"Gubernur juga telah langsung mengalokasikan dana untuk penanganan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya," ujar Syamsul.