52 Titik Jalan di Jaksel Masih Rusak

22:02

Jakarta - Perbaikan ruas jalan rusak akibat banjir maupun genangan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Perbaikan dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang.

Di Jakarta Selatan, dari 248 titik jalan rusak, 186 diantaranya telah diperbaiki. Artinya, masih menyisakan 52 titik jalan rusak. "Jumlah ruas jalan rusak sebanyak 248 titik atau seluas 30.211 meter persegi. 186 titik sudah diiperbaiki hingga tinggal menyisakan 52 titik yang belum diperbaiki," ujar Riscal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Selatan, Sabtu (22/3).

Pihaknya, kata Riscal, langsung bergerak cepat melakukan perbaikan begitu ada laporan jalan rusak dengan mengerahkan tim rekasi cepat menutup jalan berlubang. "Kita kerja cepat, kalau tahu langsung tambal sulam. Bisa dikerjakan segera kalau panjangnya di bawah 20 meter, karena memakai alat yang kecil," katanya.

Hasilnya, lanjut Riscal, dari 248 ruas jalan yang rusak saat ini tinggal 52 ruas jalan yang masih akan diperbaiki. "Sudah dikerjakan 186 ruas jalan. Jadi dari 30.211 meter persegi, sekarang hanya tinggal 3.050 meter persegi yang masih rusak," ucapnya.

Sementara untuk ruas jalan yang paling banyak rusak berada di Kecamatan Kebayoran Baru yakni mencapai 51 titik atau seluas 5.225 meter persegi. "Paling banyak di Kebayoran Baru. Tapi karena letaknya di salah satu pusat perekonomian di Jaksel, penanganannya cepat ditangani," katanya.

Ke depan, Riscal ingin perbaikan jalan rusak dilakukan dengan cara betonisasi. Sebab, aspal yang selama ini digunakan dan diproduksi Pertamina kualitasnya sangat menurun. "Kita lihat tempatnya, kalau tergenang terus lebih baik pakai beton. Karena aspal sekarang kualitasnya kurang baik," tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »