NTMC, Situbondo - Kecelakaan terjadi di jalur pantura Situbondo, Minggu (1/6/14) pukul 08.00 WIB. Diketahui Bus Indonesia Abadi N 7157 US terlibat adu kepala dengan trailer L 8587 UX, di jalan raya Desa Pasir Putih.
Karena kerasnya benturan antar kepala kendaraan membuat sopir trailer Luhur Widianto (41), tewas dalam kecelakaan tersebut. Pria asal Trenggalek itu menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Bungatan akibat luka parah bagian kepala dan kaki.
Sementara di pihak bus, tiga orang luka berat. Masing-masing sopir dan kenek bus, Yudi Pramono (38) dan Sholihudin (37), keduanya warga Probolinggo. Sopir mengalami luka terbuka kaki kanan hingga tembus ke tulang, sedangkan keneknya empat giginya tanggal terkena benturan. Satu penumpang bus, Mujiatno, warga Tegal Jawa Tengah, juga menjadi korban. Pria 31 tahun itu menderita patah tulang kaki kiri.
"Semua korban dibawa ke Puskesmas. Cuma sopir bus dirujuk ke RSU Situbondo, karena kondisinya cukup parah," kata Aiptu Subagyo, petugas Satlantas di lokasi kejadian.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, kecelakaan dua kendaraan besar itu bermula saat bus Indonesia Abadi N 7157 US yang melaju dari arah Surabaya bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
Saat mulai menyalip, mendadak dari arah berlawanan muncul trailer L 8587 UX. Saat mulai berpapasan itu, truk trailer konon sempat menghindar ke kiri namun tidak mengurangi kecepatan. Benar saja, karena jarak sudah terlampau dekat adu bodi dua kendaraan besar itu pun tidak bisa terhindarkan.
"Busnya nyalip truk, tapi dari arah timur ada trailer itu. Trailernya sempat minggir, tapi tetap melaju kencang sampai akhirnya tabrakan," tutur Jamhari, warga di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan raya Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Akibat benturan, bangkai bus Indonesia Abadi melintang di ruas jalan. Arus lalu lintas baru kembali lancar, setelah bangkai bus berhasil diderek ke tepi jalan raya.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi bus. Saat hendak mendahului kendaraan di depannya, dia tidak memperhatikan arus lalu lintas dari depan. Tapi kepastiannya masih kami selidiki," tegas Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Baktiar Teguh.