Mengaku Polisi, Perampok Tertangkap Tangan Saat Beraksi di Tol

19:51

rampoktruk

Jakarta - Aparat Polda Metro Jaya kembali membekuk komplotan perampok spesialis muatan truk yang melintas di jalan tol. Setiap menjalani aksinya, kawanan bandit ini selalu mengaku anggota polisi, lengkap dengan seragam dan atribut kepolisian. Sudah empat kali beraksi, komplotan ini mengincar truk yang melintas di Jalan Tol Cikampek – Jakarta.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan , kali ini tim dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang menangkap Lian Sitorus, 32, Andi Chaniago alias Buyung, 37, dan Robert Hutagalung, 44. ” Sementara, dua orang masih buron,” ujar Rikwanto, Senin (2/6).

Dikatakan Rikwanto, tersangka Lian ditangkap di rumahnya di Kampung Rawajamun, Dayeuh, Cileungsi, Bogor, sekitar pukul 13.00, Jumat (9/5) lalu.”Tersangka Andi dibekuk di Kebon Pisang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 04.00, Minggu (18/5) dan tersangka Robert ditangkap, Selasa (20/5),” tambahnya.

Berdasarkan keterangan, pelaku mengaku sudah empat kali melakukan perampokan truk.
1. Truk yang mengakut bahan karet, di Gerbang Tol Cikarang Barat V, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Bekasi, 15 April 2014 lalu. 
2. Truk yang membawa lampu Philips di Karawang, Jawa Barat, medio Mei 2013.
3. Truk di Kawasan Jababeka Cikarang, Oktober 2013
4. Truk bermuatan ban, di Tol Dawuan, Februari 2013,” ungkapnya.

NGAKU POLISI
Ia menyampaikan, modus operandi pelaku menggunakan seragam polisi dan sasarannya truk bermuatan.”Mereka menodongkan benda menyerupai senjata api kepada sopir, kemudian disuruh turun dan dimasukan ke dalam mobil pelaku. Setelah itu, truk dibawa kabur dan korban diturunkan di suatu tempat,” katanya.

Sebelumnya aparat Resmob Polda Metro Jaya juga berhasil meringkus tiga anggota komplotan perampok dengan modus serupa di kawasan Bogor, Jawa Barat. Ke empat pelaku yang ditangkap merupakan kelompok Madun, mereka adalah Ahmad alias Madun, 37, Jamba, 40, Marto, 32, dan Usman Sulaiman, 30, (Pos Kota, 31/5). “Apakah kelompok ini terkait dengan komplotan Lian cs, masih kita dalami,” ujar Rikwanto.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »