Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22:00 Wib, bermula korban sedang datang ke kontrakan temannnya di kawasan Kampung Dua, namun ada warga datang meminta uang untuk membeli kacang dan diberikan oleh Korban.
Tidak lama kemudian datang seorang warga lainnya minta uang, namun tidak diberikan oleh korban dan selanjutnya korban mendatangi kumpulan warga yang sedang berkumpul yang diperkirakan sedang minum-minuman keras.
Korban memperkenalkan diri sebagai anggota Polri, namun anak-anak muda yang sedang berkumpul tersebut tidak menggubrisnya dan langsung mengeroyok korban.
Kemudian korban lari dan melemparkan senpi dinas milik Korban ke mobil temannya Oktoven yang saat itu datang mau menjemputnya. Namun karena temannya ketakutan maka tancap gas, kemudian korban ditolong oleh warga setempat dibantu Pokdar dan Satpam lingkungan.
Akibat pengeroyokan, korban mengalami luka di bagian kepala samping kanan dan belakang dan mendapat 15 jahitan dan di rawat di RS. Ananda Bekasi Barat.
Sementara itu, Petugas Piket Polsek Bekasi Kota Bigadir Irvan, saat dihubungi, Senin(28/7), membenarkan pengeroyokan anggota Sabhara Polda Metro Jaya dan sudah dua orang diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Namun, katanya, korban dalam perawatan di RS Ananda Bekasi Barat. "Belum pulang korban masih dalam perawatan," ujarnya singkat.