Jakarta - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota
mengimbau kepada pengendara sepeda motor khususnya pemudik untuk waspada
bila melintas di Jalan KH Noer Alie (Kalimalang).
Pasalnya,
sejumlah laporan terkait maraknya ranjau paku telah diterima dan kini
pihaknya sedang melakukan penyelidikan."Kita sedang selidiki, bila
memang ada keterlibatan tukang tambal ban tentunya kita tindak," ungkap
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Heri Ompusungu.
Dia
menerangkan, ranjau paku terdiri dari dua jenis, yakni terbuat dari
paku yang dibuat bengkok, dan jari-jari payung yang dipotong hingga
meruncing. Panjang ranjau tersebut bisa antara 3-5 sentimeter.
Apabila ban terkena ranjau itu tak segera dicabut, kerusakan semakin
parah, dan harus diganti karena tak dapat ditambal. "Kami minta bila
pemotor ada yang menjadi korban segera melapor ke kami," tandasnya.