Wakapolda Jabar: Hindari Jalur Puncak Bagi Pemudik

13:02


Bandung - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengecek situasi jalur Puncak Kabupaten Bogor, salah satunya jalan alternatif yang mungkin bisa dilewati kendaraan untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi pada Kamis.

Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo menjelaskan pengecekan jalur alternatif ini untuk memastikan apakah jalan tersebut dapat dilewati pengendara untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan di jalur utama.

"Kami baru melakukan pengecekan kondisi jalan, belum ada instruksi apakah jalan alternatif yang ada di jalur Puncak bisa dilalui oleh pengendara untuk menghindari kepadatan utama," kata Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utamo, saat dihubungi.

Kapolres menjelaskan, dari hasil peninjauan, kondisi jalan-jalan altenatif yang ada di jalur Puncak memang tidak sebagus jalan utama. Medannya yang naik turun serta ruas jalannya yang sempit akan menyulitkan pengendara.

Namun, lanjut Kapolres, melihat situasi dan kondisi kepadatan di jalur Puncak sejak hari kedua Lebaran hingga saat ini, jalan alternatif banyak dilalui pengendara lainnya yang ingin mencapai Puncak.

Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel memprediksikan puncak kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak akan terjadi pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Hal ini karena pertemuan antara kunjungan wisata dan arus balik mudik kendaraan bermotor maupun pribadi yang datang dari arah Cianjur, maupun Bandung.

Wakapolda juga mengimbau kepada pemudik yang akan pulang ke Jakarta dari Cianjur ataupun Bandung dapat menghindari jalur Puncak dengan memilih jalur lain yang lebih sepi seperti Cianjur, Jonggol, Gunung Putri, dan Cibubur.

"Saya sarankan bagi yang mau pulang ke Jakarta bisa melalui jalur Cialong Wetan. Kalo memang mau pulang dan bukan untuk berwisata ke Puncak," kata wakapolda.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »