NTMC - Polda Metro Jaya kembali melakukan pemeriksaan urine untuk mengetahui kemungkinan apabila adanya penyalahgunaan narkoba oleh anggota. Tes urine kali ini dilaksanakan terhadap ribuan anggota Polda Metro Jaya yang menyandang pangkat bintara.
"Iya pagi ini tesnya, semua anggota yang pangkat bintara dan pama (perwira pertama). Kalau pamen (perwira menengah) kan sudah pekan lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Kamis (4/12/2014).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengungkapkan, pemeriksaan tes urine ini dilakukan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kita kerjasama dengan BNN untuk pemeriksaan urineny. Peralatan dan tenaga medis disiapkan oleh BNN," kata Musyafak.
Sebelum menyerahkan sampel urine, setiap anggota akan diinterview secara singkat terlebih dahulu.
"Kita tanya dulu, apakah sebelumnya minum obat, entah itu obat pusing, batuk dan sebagainya," katanya.
Setelah itu, anggota diwajibkan menyerahkan sampel urine kepada petugas. Bagi anggota yang terbukti positif mengkonsumsi narkotika, akan dilakukan pembinaan selama 3 bulan. Namun, bila setelah 3 bulan ternyata kembali positif mengkonsumsi narkoba, maka akan diberikan sanksi hingga pemecatan.