Rabu (3/12/20114), Hujan yang mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur selama 3 jam pada Selasa 2 Desember petang membuat 4 kecamatan tergenang, antara lain Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Seberang.
Kawasan Simpang Empat Sempaja, Simpang Tiga di Pandjaitan, dan Simpang Empat Dokter Soetomo digenangi air hingga ketinnggian 1 meter. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Merah dan Sungai Rowo yang tidak mampu lagi menampung air hujan
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan raya sehingga tak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, hujan yang turun disertai tiupan angin kencang ini juga membuat belasan pohon tumbang.
Petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung dikerahkan untuk membersihkan batang pohon agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Akibat banjir yang menggenang setinggi setengah meter di beberapa desa membuat aktivitas warga terganggu. Warga pun khawatir banjir akan bertambah tinggi mengingat curah hujan yang masih tinggi.