NTMC - (Senin 26/01/2015), Komunitas Pabean seluruh dunia memperingati Hari Pabean
Internasional yang ke-63. Komunitas pabean seluruh dunia saat ini lebih dikenal
dengan sebutan World customs organization (WCO), yang merupakan satu-satunya
organisasi antar pemerintah yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan
efektivitas dan efesiensi Administrasi Pabean seluruh dunia dalam rangka merespon
perubahan serta tuntutan global. Indonesia sendiri sudah menjadi anggota WCO
sejak 30 April 1957.
Tema
yang diusung pada Hari Pabean seluruh dunia hari ini adalah “Coordinated Border Management – An Inclusive
Approach For Connecting Stakeholders”.
Acara
yang berlangsung di Kantor Direktorat Jendral Bea Cukai di Jl. Jend. A. Yani
(By Pass) Rawamangun Jakarta Timur dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, turut pula hadir Komjen (purn) Nanan
Soekarna yang kini menjabat sebagai ketua IMI, beserta para pengurus IMI. Kabag
Ops Korlantas Mabes Polri Kombes Pol. Istiono, Kabid Regident Korlantas Mabes Polri
Kombes Pol Bimo Anggoro, atase negara-negara tetangga, serta Gubernur
Kalimantan Barat Cornelius MH.
Dalam
acara tersebut, Dirjen Bea Cukai Agung Kuswondono akan terus mengupayakan
adanya koordinasi di tingkat Internasional secara optimal. Koordinasi dengan
pemangku kepentingan di tingkat Internasional ditunjukkan dengan adanya dokumen
ATA atau CPD Carnet yang berlaku Internasional sebagai pengganti dokumen pabean
nasional dan dijamin oleh rantai jaminan Internasional.
CPD
Carnet adalah dokumen barang resmi yang dipergunakan seluruh dunia untuk
kegiatan olahraga otomotif sehingga kendaraan yang masuk atau keluar dari
Indonesia untuk batas waktu tertentu tidak perlu membayar jaminan pajak bea
cukai.
IMI
yang merupakan organisasi otomotif terbesar di Indonesia, mendapat penghargaan
dengan ditunjuknya IMI sebagai pemegang CPD Carnet. Komjen (Purn) Nanan
Soekarna yang menerima langsung penghargaan dari Dirjen Bea Cukai menyambut
baik dengan pemberian penghargaan ini.
“CPD
Carnet merupakan keuntungan bagi Indonesia, tidak hanya untuk olahraga otomotif,
namun juga untuk sosial dan pariwisata”, ujarnya kepada para wartawan.