NTMC - Empat mahasiswa yang tengah berpesta minuman keras (miras) di depan Gedung Agung, ditangkap jajaran Polsekta Gondomanan, Sabtu (21/2/2015) malam. Keempatnya terjaring dalam operasi Bina Kusuma Progo 2015.
Operasi Bina Kusuma Progo di Yogya digelar selama 14 hari sejak 9 Februari lalu hingga Senin (23/2/2015). Sasaran operasi tersebut adalah premanisme dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Miras termasuk dalam target operasi kami yang harus diberantas," kata Kepala Polsekta Gondomanan Kompol, Heru Muslimin, Sabtu (21/2/2015).
Keempat orang yang ditangkap adalah Priyanto (25), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta asal Kalimantan Barat. Pemuda ini ditangkap depan Gedung Agung saat mengkonsumsi miras jenis Ciu.
Polisi juga menangkap tiga mahasiswa lainnya asal Halmahera Utara, mereka adalah Filsafaturahim (19), Corolus Yono
(20) dan Revie Stewardo (20).
(20) dan Revie Stewardo (20).
"Mereka kami tangkap saat sedang berpesta minuman keras," kata Heru.
Menurut Heru, penangkapan keempat mahasiswa itu berawal dari kecurigaan polisi yang tengah berpatroli di kawasan Jalan Malioboro. Polisi melihat mereka membawa botol minuman kemasan yang isinya diminum secara bergantian.
Polisi memperhatikan gerak-gerik mereka kemudian mendekat. Saat diperiksa polisi mendapati isi botol itu adalah miras jenis Ciu. Polisi kemudian menggiring keempat mahasiswa ke kantor polisi untuk dilakukan pembinaan selama semalaman di sel tahanan Mapolsek Gondomanan.
Mereka baru bisa keluar dari kantor Polsekta Gondomanan, Minggu (22/2/2015) siang setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Razia ini akan terus kami intensifkan untuk memberantas penyakit masyarakat dan meminimalisir gangguan ketertiban akibat pengaruh minuman beralkohol," ujarnya.