NTMC - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih menunggu hasil autopsi dari RSCM untuk mengetahui penyebab Sebastian Manuputi (32), meninggal dunia setelah bakar diri dalam peringatan Hari Buruh sedunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/5).
“Kita masih menunggu hasil autopsi dari dokter,” kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno , Minggu (3/5).
Menurut Suyatno, penyidik sudah memeriksa lima orang saksi buruh, termasuk istri Sebastian yaitu Salmah (28).
Sebastian, kata Suyitno, adalah aktivis buruh dari PT Tirta Alam Segar yang bergerak di bidang minuman ringan di kawasan Industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kita sudah memeriksa dan memintai keterangan saksi-saksi,” jelas Suyatno.
Suyatno menambahkan, sebelum melakukan aksi bunuh diri, Sebastian sempat mengirim BBM kepada istrinya yang isinya “Ayank di mana? Aku selalu cinta kamu istriku. I always love u chayank. Muachhhhhh.”
Bahkan, jelas Suyatno, Sebastian juga memberikan uang Rp 50 ribu kepada istrinya sebelum bergabung dengan teman-temannya untuk berunjuk rasa di kegiatan May Day.
“Memang ada isi BBM semacam itu kepada istrinya,” ujar Suyatno.
Seperti diketahui, Sebastian Manuputi membakar tubuhnya setelah menyiram tubuhnya dengan bensin saat berada di atas tribun Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Tubuhnya terhempas dan tewas seketika di dekat panggung hiburan musik saat musisi Ahmad Dhani menyanyikan lagu terakhir untuk menghibur ribuan buruh pada peringatan May Day 2015.