NTMCPOLRI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Pol Arief Sulistanto mengatakan bahwa peran media sangat membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Sehingga ia membangun Police News Centre, dan sudah melatih 15 brigadir remaja untuk menjadi jurnalis Polri.
"Bagi saya pribadi jurnalis merupakan kawan saya, apalagi sekarang saya menjadi kapolda, untuk membantu saya menyuarakan kebaikan, menyuarakan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh masyarakat, dan juga menyuarakan keberhasilan-keberhasilan kami," katanya di Mapolda Kalbar.
Arief mengaku, selama ia menjadi kapolda maupun sebelum menjadi kapolda, kiprah jurnalis sangat membantu dalam pelaksanaan tugasnya, sehingga perlu dijalin sinergi yang baik. "Selama ini saya selalu membangun jaringan dengan teman-teman jurnalis, di samping itu juga, teman-teman jurnalis bisa menjadi suatu jaringan informasi," katanya.
Arief mengatakan, dia sering mendapatkan informasi dari wartawan yang bahkan lebih cepat daripada anggota intelijennya. "Saya memberikan pengarahan kepada intelejen jangan sampai kalah dengan saya, saya kadang-kadang lebih cepat mendapatkan informasi karena saya membuka diri memberikan saluran informasi kepada teman-teman wartawan," ujarnya sambil tersenyum.
Lanjut Arief, wartawan juga menjadi pengawal baginya ketika melakukan penegakan hukum, yang tantangannya cukup berat. Sehingga dengan di kawal, pihak kepolisian diharapkan tidak salah jalan.
"Selama apa yang saya lakukan itu benar dan objektif, saya yakin teman-teman media pasti memberikan support kepada saya. Saya pikir apa yang kami lakukan, sama dengan teman-teman jurnalis, yaitu untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Arief juga menambahkan bahwa peran jurnalis sangat penting. Sehingga ia selalu mendukung apa yang dibutuhkan oleh para awak media terkait berita yang akan disampaikan, sepanjang itu ada di dalam koridor. "Kode etik Polri dan kode etik jurnalis dapat disandingkan demi keberhasilan bersama," ujarnya.
