Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, Buat Operasi Ketupat menerjunkan 2/3 kekuatan polda. Total tingkat kekuatan Polda 38 ribu, sekitar 21 ribu personel yang diterjunkan, katanya, Kamis (25/6/2015).
Tito menjelaskan, Operasi Ketupat difokuskan untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman pada saat lebaran. Beberapa titik pusat rawan saat lebaran akan disterilkan dari preman, copet dan jambret sebelum padatnya arus mudik.
“Titik pusat rawan di stasiun, bandara, terminal bus, ini saya minta dibersihkan preman, copet, jambret dan didirikan pos warna ungu yang saya minta nanti dipasang di tempat tersebut,” jelasnya.
“Sehingga mereka (pemudik) yang datang nyaman di sana,” sambungnya.
Selain itu, Tito meminta masyarakat diperbolehkan menitipkan kendaraanya di kantor polisi saat pergi mudik. Hal itu untuk menghindari pencurian.
“Pada saat mereka akan meninggalkan tempat untuk mudik, Kantor Polisi yang punya lahan siapkan lahan penitipan kendaraan,” terang mantan Kapolda Papua ini.
Tito menegaskan juga akan mendirikan pos pantau di ruas jalan Bekasi menuju Pantura dan Tangerang menuju Cilegon. “Lalu perbanyak patroli di wilayah. Paling dipantau semua jakarta perbanyak petugas polisi di terminal dan pelabuhan,” pungkasnya.