NTMCPOLRI - Bulan Ramadan bagi umat Muslim dimaknai dengan menahan nafsu duniawi dan selalu mengutamakan kebaikan bagi sesama dan menjalankan ibadah puasa.
Hal itu ditunjukkan Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Utara, Selasa (23/6) dengan buka puasa bersama dan memberikan sembako bagi warga Marunda Kepuh yang lokasinya berada diujung Timur kota Jakarta Utara dan berbatasan dengan wilayah Bekasi.
Sebanyak 100 paket sembako berisi beras, gula, telur, mie instan, susu, serta 300 nasi kotak untuk berbuka diberikan kepada masyarakat pesisir di Jalan Akses Marunda, RT08 dan RT09/RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Yully Kurniawan mengatakan buka puasa bersama dan pemberian sembako tersebut untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yang lokasinya paling jauh dari kota Jakarta Utara dan meringankan beban ekonomi mereka.
"Selama ini kita terlalu fokus ke wilayah-wilayah di pusat kota, padahal wilayah pelosok seperti di Marunda Kepuh ini juga membutuhkan perhatian dan harus kita dengarkan pula masukan dari mereka untuk menjaga kamtibmas," ujar AKBP Yully, Selasa (23/6) sore di lapangan Marunda Kepuh yang bersampingan dengan Banjir Kanal Timur (BKT).
Wilayah perbatasan, menurut mantan Kapolres Sumedang tersebut, menjadi wilayah strategis dan vital bagi pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat. Pasalnya, daerah tersebut juga menjadi pintu gerbang potensi gangguan kamtibmas.
"Kita harus mengetahui apa yang masyarakat rasakan, baru dari situ polisi dan masyarakat bisa bergerak bersama untuk menjaga keamanan lingkungan, segala bentuk potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian, pemalakan, penjambretan, maupun arus demonstrasi nantinya bisa diantisipasi dengan sinergitas masyarakat bersama kepolisian," tutur AKBP Yully.
AKBP Yully juga mengundang Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman dan Danramil Cilincing Mayor CHB Rusmanto Simbolon sebagai simbol sinergi yang tidak terpisahkan dari instansi Kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Daerah (Tiga Pilar).
Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Marunda, Aman Bogor (57), merasa terbantu dengan bantuan sembako serta acara berbuka puasa bersama yang diadakan Polres Metro Jakarta Utara.
"Memang hampir sebagian besar dari 185 Kepala Keluarga atau kurang lebih 550 jiwa warga di Marunda Kepuh berada di garis ekonomi menengah ke bawah dengan mengandalkan hasil tangkapan ikan," jelas Aman.
Dalam acara buka puasa bersama tersebut, Aman mengaku langsung mengungkapkan aspirasi warganya kepada Camat terkait reklamasi pantai yang membuat tangkapan ikan para nelayan jauh berkurang.
"Saat ini persoalan tersebut sudah kita bawa ke tingkat Walikota dan menunggu proses tindakan lebih lanjut," katanya.
Sedangkan, Siti Hasanah (53) warga RT08/RW07, mengaku bantuan sembako tersebut membantu keluarganya yang mengandalkan kehidupan sehari-hari dari suami sebagai pengepul plastik.
"Anak saya ada lima, sedangkan suami sehari-hari hanya membawa uang sebesar Rp 50 ribu seharinya untuk kebutuhan rutin, jadi bantuan sembako ini menghemat pengeluaran belanja," kata Siti.
Ia berharap agar pemerintah juga memberikan perhatian kepada warga sekitar terutama dalam bidang pendidikan, pasalnya keberadaan Sekolah Dasar terdekat berada di Rumah Si Pitung serta SMP dan SMU ada di Kampung Malaka yang jaraknya lebih dari 3 kilometer dari permukiman mereka.