NTMCPOLRI - Mengawali tugasnya sebagai Kapolda Kalimantan Timur Irjen. Pol. Drs. Safaruddin mengumpulkan seluruh anggotanya (Pamen, Pama, Brigadir dan Tamtama serta seluruh kasatwil / kapolres jajaran Polda Kaltim di Gedung Mahakam untuk menerima arah kebijakan selama kepemimpinannya. Arah kebijakan yang disampaikan pada tanggal 10 September 2015 diantaranya adalah bahwa seluruh anggota Polri Polda Kaltim agar meningkatkan tugas di bidang Harkamtib mas, dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kpd masyarakat, serta dalam upaya penegakan hukum.
Selain tugas tersebut, Irjen. Pol. Drs. Safaruddin juga memerintahkan seluruh bawahannya untuk mensukseskan program pemerintah (Nawacita) yang telah dijabarkan dalam pelaksanaan tugas Polri yang telah dituangkan dalam program 8 quick wins antara lain :
- Penertiban dan penegakkan hukum bagi organisasi Radikal,
- Perburuan dan penangkapan terhadap gembong terrorisme santoso dan jejaring terrorisme,
- Aksi nasional pembersihan preman dan premanisme,
- Pemberntukan dan pengefektifan satgas ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi (Khusus Isis),
- Pemberlakuan rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri (Polres, Polda dan Mabes Polri),
- Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik,
- Pembentukan tim internal anti korupsi,
- Crash program pelayanan masyarakat, pelayanan bersih dari percaloan.
Sedangkan untuk pengamanan Pilkada di wilayah kalimantan Timur dan kalimantan Utara agar para kasatwil melakukan pengamanan secara maksimal supaya pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses. Untuk itu lakukan pendekatan kepada seluruh toga, tomas, tokoh adat dan masyarakat serta para calon untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan di wilayah nya masing-masing.
Kapolda Kaltim dalam arahannya juga menegaskan agar seluruh anggotanya bisa bersikap simpatik dan ramah kepada masyarakat yang dilayani dalam segala lini, seperti pelayanan SIM, STNK, BPKB, pelayanan di jalan raya maupun pelayan-pelayanan lain sebagai salah satu bentuk revolusi mental. Sebagai polisi yang hidup di tengah-tengah masyarakat, Kapolda juga menginstruksikan supaya memberikan contoh pola hidup sederhana, dan polisi supaya bisa menjadi teladan dan panutan di masyarakat. Pada kesempatan pertama Kapolda akan melakukan pengecekan ke satwil-satwil sampai sejauh mana kesiapan yang telah di gelar oleh para kapolres selama ini.