NTMC - Jajaran Polres Gresik, terus menyelidiki kasus prostitusi online yang melibatkan siswi SMA di Kabupaten Gresik.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto, mengatakan "Penyelidikan itu guna memastikan jaringan WPS (20) yang kerap bertransaksi di Kafe wilayah Surabaya".
Untuk transaksi tersebut, WPS mengaku hanya menjadi perantara, dengan fee yang diperoleh perorang Rp 500.000. Sedangkan untuk gadisnya sendiri mendapatkan Rp 1 juta yang berumuran ABG serta umuran SMA dan mahasiswa bertarif Rp 1,5 Juta. tutur Kasatreskrim.
Adanya peredaran bisnis prostitusi online di Gresik sendiri karena adanya faktor penunjang berupa fasilitas homestay di Kota Gresik yang murah sehingga memudahkan transaksi prostitusi berjalan lancar di Gresik. Mereka memanfaatkan ruang terbuka dan keramaian malam. Misalnya, area Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) yang berlokasi Jl Jaksa Agung Suprapto, Gresik untuk berkumpul-kumpul. jelasnya
Untuk mengungkap jaringan prostitusi yang melibatkan pelajar, Polres Gresik terus berkonsentrasi penyelidikan serta sementara ini kita fokus pada pemeriksaan yang di Gresik yaitu untuk mencegah kenakalan remaja dan rusaknya pelajar di Gresik. tutup Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo.