NTMC - Roni Fauji, 50, warga Kampung Citundun, Dusun Banjarsari, Kec. Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditemukan tewas mengenaskan di Blok Cituah dekat aliran Sungai Cisangu, Dusun Cempaka, Kecamatan Warunggunung.
Saat ditemukan kondisi tangan dan kaki korban terikat serta luka bekas pukulan pada bagian kepala. Kuat dugaan, korban dihabisi kawanan perampok yang mencuri hand tracktor miliknya.
Kompol Andi Firmansyah, Kapolsek Warunggunung mengatakan sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 02.00 korban diketahui pergi ke luar rumah untuk melihat hand tracktor yang biasa digunakan untuk membajak sawah. Karena rawan pencurian, pekerjaan mengawasi alat garap sawah rutin dilakukan Roni setiap malam atau dini hari.
“Diduga korban berusaha memberikan perlawan saat memerogoki kawanan pencuri akan mengambil hand tractor miliknya. Diduga pelakunya lebih dari seorang,” kata Kapolsek, Jumat (23/10).
Dijelaskan Kompol Andi, mayat petani ini pertama kali ditemukan oleh Sarmenah, 45, setelah curiga hingga menjelang waktu Shalat Subuh suaminya tak kunjung pulang. Kekhawatiran tersebut membuat Sarmenah memaksakan untuk melihat suaminya ke lokasi.
“Saat berjalan menuju sawahnya, Sarmenah menemukan tubuh suaminya tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tangan serta kakinya terikat tali dari pohon pisang,” kata Kapolsek.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, lanjut Kompol Andi, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Drajat Prawiranegara Serang guna dilakukan otopsi. “Korban kita bawa ke RSUD Serang guna dilakukan otopsi. Untuk pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan, tapi kuat dugaan pencurian” tegas Kompol Andi.