NTMC POLRI - Menjelang lebaran di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur sempat terjadi kekurangan material STNK. Kurang dari sebulan, Korlantas Mabes Polri langsung memenuhinya. Bahkan, material yang dikirim mencapai 780 ribu STNK.
"Menjelang lebaran memang terjadi kekurangan material STNK. Kami sudah mengajukan dan sejak kemarin material STNK dari Korlantas Mabes Polri sudah dikirim ke Jawa Timur," kata Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim AKBP Tedy Rayendra, Selasa (2/8/2016).
Sekitar 280 ribu material STNK di Jawa Timur mengalami kekurangan pada saat menjelang lebaran. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen material STNK untuk kendaraan bermotor roda dua.
Ditlantas Polda Jatim pun mengajukan permohonan material ke Korlantas dan direspon dengan mengirimkan 780 ribu material STNK.
"Pengiriman material STNK dari Korlantas secara bertahap. Kemarin sudah dikirim dan dan masyarakat bisa mengambilnya di kantor Samsat setempat," ujar AKBP Tedy.
"Nanti siang diperkirakan akan dikirim lagi 500 ribu material STNK. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Stoknya cukup sampai akhir tahun 2016. Kalau kekurangan, kita akan mengajukan lagi ke Korlantas sesuai yang dibutuhkan," terang AKBP Tedy.
AKBP Tedy berharap, bagi masyarakat yang belum menukarkan STNKnya, bisa mendatangi ke kantor Samsat yang mencatat kendaraan bermotornya.
"Saya mendorong ke setiap kantor Samsat untuk menyediakan loket khusus penukaran STNK. Jadi tidak sampai menganggu pelayanan lainnya," jelas AKBP Tedy.
AKBP Tedy menambahkan, hanya sempat terjadi kekurangan material STNK. Sedangkan tanda nomor kendaraan bermotor (plat nomor) sampai saat ini tidak ada kendala.
"Tidak ada. Semuanya bisa terlayani. Hanya material STNK saja dan sekarang bisa dipenuhi dari Korlantas," tandas AKBP Tedy.
Sekitar 280 ribu material STNK di Jawa Timur mengalami kekurangan pada saat menjelang lebaran. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen material STNK untuk kendaraan bermotor roda dua.
Ditlantas Polda Jatim pun mengajukan permohonan material ke Korlantas dan direspon dengan mengirimkan 780 ribu material STNK.
"Pengiriman material STNK dari Korlantas secara bertahap. Kemarin sudah dikirim dan dan masyarakat bisa mengambilnya di kantor Samsat setempat," ujar AKBP Tedy.
"Nanti siang diperkirakan akan dikirim lagi 500 ribu material STNK. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Stoknya cukup sampai akhir tahun 2016. Kalau kekurangan, kita akan mengajukan lagi ke Korlantas sesuai yang dibutuhkan," terang AKBP Tedy.
AKBP Tedy berharap, bagi masyarakat yang belum menukarkan STNKnya, bisa mendatangi ke kantor Samsat yang mencatat kendaraan bermotornya.
"Saya mendorong ke setiap kantor Samsat untuk menyediakan loket khusus penukaran STNK. Jadi tidak sampai menganggu pelayanan lainnya," jelas AKBP Tedy.
AKBP Tedy menambahkan, hanya sempat terjadi kekurangan material STNK. Sedangkan tanda nomor kendaraan bermotor (plat nomor) sampai saat ini tidak ada kendala.
"Tidak ada. Semuanya bisa terlayani. Hanya material STNK saja dan sekarang bisa dipenuhi dari Korlantas," tandas AKBP Tedy.