Polresta Depok Gelar Wayang Kulit

07:06
GIAT POLRI
NTMC POLRI - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke 71, jajaran Polresta Depok menggelar acara pentas seni dalang wayang kulit.

Kapolresta Depok, Kombes Harry Kurniawan mengatakan sebagai salah satu melestarikan budaya bangsa. Pihaknya memilih pagelaran wayang kulit selaku kesenian khas Jawa dapat menyampaikan suatu pesan yang baik kepada masyarakat.

“Untuk melestarikan budaya nasional juga dalam pemainannya kita sisipkan nilai moral sebagai pemersatu bangsa yang kokoh tidak bisa dipecah oleh bangsa,”ujarnya saat menyerahkan wayang kulit kepada pedalang sebagai tanda acara dibuka, Minggu (21/8) dini hari.

Mantan Kapolres Banyumas dan Kuningan ini mengaku usia kemerdekaan Indonesia sudah ke 71 dapat diimbangi dengan proses kedewasaaan bangsa dalam mewujudkan pembangunan nasional partisipasi generasi muda.

“Bangsa kita berkedaulatan bhineka tunggal ika dan mengedepankan nilai pancasila. Sebagai anggota polri yang mempunyai tugas dasar menjadi pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat dapat memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin ,” tutupnya.
Sementara itu, Pendalang, H.Sarewan mengatakan menambahkan tema pemayangab yang dimainkan bertema Wisanggeni lahir dengan tokoh seperti Pendawa, Dewa-dewa, dan sang putra angkat.

“Pendalangan ini dilakukan selama 7,5 jam dengan inti cerita bagaimana tokoh Pendawa menjadi pedoman para manusia muka bumi namun pihak angkara murka beda durga berpesan untuk mengingatkan agar hal ini tidak disenangi sebagai penggoda manusia ke jalan yang sesat,”ungkapnya.

Sementara itu Bandi,50, warga Pancoran Mas menambahkan kegiatan wayang kulit yang digelar Polresta Depok cukup unik dan baik. Selain dapat menjaga kelestarian kesenian budaya bangsa.

“Sangat bagus dan apresiasi kepada Polres atas penyelenggaraan acara wayang kulit dalam rangka memperingati HUT RI ke-71 sebagai wujud dalam melestarikan budaya asli Indonesia,”tambahnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »