"Kecelakaan
terjadi sekitar pukul 04.45 WIB dini hari tadi ketika kondisi lalu
lintas sepi," kata Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Utara, AKP Sigit
Purwanto, Selasa (27/9).
Korban diketahui bernama Husni Frensyah (30), warga Kampung Dua Ratus, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Saat menyeberang, korban tertabrak dump truck dengan nomor plat polisi B-9458-TYX yang dikemudikan Aris Saepullah (21), warga Kampung Kopo, Kelurahan Kopo, Serang, Banten. "Korban menyeberang dari arah Selatan ke Utara, di saat yang sama ada dump truck dari arah Barat ke arah Timur (Jalan Kamal, Dadap), saat sedang belok ke kanan di bunderan, ia menabrak korban," ujar AKP Sigit.
Usai menabrak, pengemudi dump truck langsung menghentikan kendaraannya dan melihat kondisi korban. Sayang, korban sudah tidak bernyawa karena luka bocor di kepala dan banyak kehilangan darah. "Kepada anggota, sopir mengaku tidak mengetahui ada pejalan kaki yang menyeberang. Dia kaget tiba-tiba di persimpangan rupanya ada orang menyeberang," tambah AKP Sigit.
Setelah kejadian tersebut, anggota kepolisian langsung mengamankan pelaku ke Markas Satlantas Wilayah Jakarta Utara di Gunung Sahari dan membawa korban ke RS Cengkareng untuk menjalani proses visum.
AKP Sigit mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan (Dishub) agar di sekitar lokasi dibuat rambu sehingga pengguna jalan menurunkan kecepatannya. "Jika memang banyak dilalui pejalan kaki, perlu juga dibuat zebra cross," tandas AKP Sigit.
Korban diketahui bernama Husni Frensyah (30), warga Kampung Dua Ratus, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Saat menyeberang, korban tertabrak dump truck dengan nomor plat polisi B-9458-TYX yang dikemudikan Aris Saepullah (21), warga Kampung Kopo, Kelurahan Kopo, Serang, Banten. "Korban menyeberang dari arah Selatan ke Utara, di saat yang sama ada dump truck dari arah Barat ke arah Timur (Jalan Kamal, Dadap), saat sedang belok ke kanan di bunderan, ia menabrak korban," ujar AKP Sigit.
Usai menabrak, pengemudi dump truck langsung menghentikan kendaraannya dan melihat kondisi korban. Sayang, korban sudah tidak bernyawa karena luka bocor di kepala dan banyak kehilangan darah. "Kepada anggota, sopir mengaku tidak mengetahui ada pejalan kaki yang menyeberang. Dia kaget tiba-tiba di persimpangan rupanya ada orang menyeberang," tambah AKP Sigit.
Setelah kejadian tersebut, anggota kepolisian langsung mengamankan pelaku ke Markas Satlantas Wilayah Jakarta Utara di Gunung Sahari dan membawa korban ke RS Cengkareng untuk menjalani proses visum.
AKP Sigit mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan (Dishub) agar di sekitar lokasi dibuat rambu sehingga pengguna jalan menurunkan kecepatannya. "Jika memang banyak dilalui pejalan kaki, perlu juga dibuat zebra cross," tandas AKP Sigit.