NTMC POLRI - Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam sebagian daratan. Banjir merupakan ancaman terbesar di Jabodetabek, karena Intensitas hujan yang tinggi di membuat air yang mengalir ke sungai maupun hilir utara begitu melimpah, apalagi ditambah banyaknya air yang mengalir tidak dibarengi dengan drainase yang memadai.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Babelan Kompol Mualim Harahap.S.H, kini Polsek Babelan tengah bersiap untuk hadapi musim penghujan tahun 2016. Bersama tiga pilar kecamatan Babelan membuat team working terpadu yang nantinya akan dibentuk menjadi beberapa kelompok atau team untuk mengawasi dimasing-masing desa maupun kelurahan wilayah hukum Polsek Babelan.
Team tersebut masing masing dikomandoi para Kepala Desa maupun kelurahan, yang beranggotakan staf desa maupun kelurahan serta pemuda, dan tentunya bersama anggota Polsek Babelan yang tergabung dalam team working tersebut.
Adapun jumlah anggota yang dilibatkan terdiri seluruh personel Polsek, 10 satpol PP dan 10 personel koramil, untuk sewaktu waktu dapat digerakkan atau diluncurkan ke lokasi banjir.
“Tentunya team working kita bekali dengan peralatan atau perlengkapan yang kita miliki, seperti dua Unit Perahu karet yang milik polsek maupun kecamatan, Wearpack atau jas hujan, sepatu boot dan alkom yang nantinya alat – alat kelengkapan tersebut akan digunakan untuk team evakuasi,” katanya.
“Kami juga sudah membuat pemetaan rawan banjir dan menyiapkan posko rawan banjir berikut working centre untuk menerima pengaduan masyarakat seputar masalah banjir khususnya wilayah Kecamatan Babelan, Polsek Babelan,” tandas Kapolsek Babelan.