Macet Tak Berkesudahan, Jalan Diusulkan Satu Arah

11:46


 ilusmacet


Warga dan pengguna jalan Mampang Prapatan 2, Jakarta Selatan, gerah karena kemacetan hampir setiap hari terjadi. Mereka mengusulkan jalan dibuat satu arah.

“Mohon dipertimbangkan agar Jalan Mampang Prapatan 2 dibuat satu arah saja, yakni arah dari barat menuju timur, karena jalannya sempit,” ujar Marnoto.
Penyebab kemacetan:
- Jalanan sempit
- Dilintasi angkutan umum
- Angkot kerap berhenti mendadak
- Banyak mobil pribadi parkir
Usulan agar dibuat satu arah juga disampaikan melalui Aspirasi warga di Koran Pos Kota edisi kemarin. Sayangnya belum ada tanggapan dari Sudin Perhubungan setempat mengenai aspirasinya.

Upaya Pos Kota untuk mengkonfirmasi belum berhasil. Hingga malam, nomor kontak Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas dan Sarana Prasarana Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Priyanto, tidak bisa dihubungi.

JALAN TEMBUS
Sementara itu, guna mengurai kemacetan yang semakin parah di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jakarta Utara mulai membangun Jalan Boulevard Kelapa Gading hingga tembus ke Pulogadung, Jakarta Timur.

“Kami targetkan akhir 2014 jalan itu sudah selesai pembangunannya,” ujar Kepala Sudin PU Jalan Jakut Monang Ritonga, kemarin.

Menurutnya, dalam proyek itu akan ada perubahan teknis. Saluran air yang semula di kiri jalan akan dibangun di tengah. Jalan juga akan dibuat menjadi jalur cepat dan lambat.
Manfaat jalan tembus:
o Mengurangi kemacetan di Jalan Yos Sudarso
o Jadi jalan alternatif menuju kawasan Pulogadung

DUA TAHAP
Sambil menunggu jalan itu selesai dibangun, Monang minta warga tetap menggunakan akses jalan yang ada. Saat ini dikerjakan tahap pertama pembangunan hingga bisa diselesaikan sepanjang 500 meter dengan lebar 50 meter. Pembangunan itu telan dana Rp21 miliar dari pagu anggaran sekitar Rp23 miliar yang akan selesai akhir tahun ini.
“Sisanya dilanjutkan tahun berikutnya hingga selesai dan bisa digunakan,” ungkapnya tentang jalan sepanjang 450 meter yang akan tembus sampai Jalan Bekasi Raya, sekitar Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »