NTMC - Terkait pascaadanya ancaman dari Santoso dan tragedi Paris serta ancaman berupa video rekaman yang diduga suara gembong teroris Santoso yang mengancam akan menyerang Polda Metro Jaya dan pemerintah.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti angkat bicara perihal memperketat pengamanan dan mempertebal pasukan di Mabes Polri serta disetiap Markas Kepolisian.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku telah memerintahkan setiap anggotanya hingga para Kasatwil untuk memperketat pengamanan di setiap mako serta memeriksa masyarakat yang masuk ke Mako hingga melakukan patroli keliling mako.
Kehadiran mereka berkeliling dimarkas sendiri sempat membuat masyarakat sekitar resah. Namun Badrodin menegaskan, perihal patroli berseragam lengkap dengan senjata laras panjang merupakan sesuatu yang wajar dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan guna kepentingan negara serta masyarakat Indonesia. Polri tidak ingin dibilang gak siap dan kecolongan,