Sikap Polri Atas Travel Warning Aussie

16:07
NTMC POLRI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil sikap atas travel warning yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia. Peringatan yang disampaikan pemerintah negeri Kangguru itu terkait dengan kabar akan adanya aksi teroris di tiga kota di Indonesia. Tiga kota yang dimaksud adalah Jakarta, Bali dan Lombok.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, saat dijumpai oleh wartawa di Bareskrim Polri, Kamis (25 Februari 2016).
Menurut Agus, sinergi Polri dengan masyarakat Indonesia, terlebih lagi pasca gagalnya aksi teror di Jalan Thamrin beberapa waktu lalu, menjadi bukti bahwa travel warning pemerintah Australia bisa segera ditangani.
"Jangankan di tiga daerah itu, di seluruh tanah air sudah terbentuk sinergitas antara aparat pemerintah dengan rakyat yang sudah kuat dalam rangka mencegah dan menanggulangi kemungkinan gangguan teror itu. Ini bisa dirasakan sendiri, dimana-mana masyarakat saat ini tetap beraktifitas dengan leluasa. Padahal sebelumnya terjadi aksi teror di Jalan Thamrin yang telah kita gagalkan," ungkap Agus.
Terkait dengan dikeluarkannya surat travel warning tersebut, Agus menganggap itu hak bagi tiap negara di dunia.
"Tentunya itu hak dari pada masing-masing negara untuk memberikan informasi, tapi tentunya kita juga sampaikan kepada masyarakat negara sahabat yang tinggal di indonesia bagaimana negara kita, khususnya pasca penanganan teror Jalan Thamrin," ujar Agus.
Kabar travel warning pemerintah Australia muncul setelah kantor berita AFP merilis peringatan tersebut. Peringatan itu keluar beberapa hari setelah Australia mengeluarkan peringatan kemungkinan serangan teror di Malaysia. Dalam surat peringatan itu juga, pemerintah Australia meminta warganya untuk berhati-hati saat mengunjungi Jakarta, Bali dan Lombok terkait tingginya ancaman serangan teror. Tapi tidak dijelaskan seberapa tinggi ancaman itu. Australia mendapat indikasi bahwa kelompok teroris sedang menyiapkan serangan di Indonesia. Australia juga meminta warganya berhati-hati saat mengunjungi klab malam, bar, kafe, restoran, hotel internasional, bandar udara serta tempat-tempat peribadatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »