33 Tewas Di Jalan Raya Palu

14:59
Palu - Sebanyak 33 orang tewas di jalan raya Kota Palu akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga pertengahan Desember 2011.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Palu AKP Doni Prakoso kepada wartawan di Palu, Rabu mengemukakan, tercatat 278 kasus kecelakaan yang terjadi selama 2011 di kota berpenduduk sekitar 350.000 jiwa ini.

Kecelakaan itu juga menyebabkan 59 orang luka berat dan cacat seumur hidup, luka ringan 341 orang dengan total kerugian materil sebesar Rp967.400.000,00.

Meski demikian, kata dia, jumlah korban meninggal dunia tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan 2010 yakni sebanyak 50 orang dengan jumlah kasus kecelakaan sebanyak 367 kasus.

Sementara korban luka berat di tahun 2010 lalu 21 orang dan luka ringan sebanyak 460 orang dengan kerugian materil sebesar Rp524.580.000,00.

Menurut Doni, kasus laka lantas yang terjadi di wilayah kerjanya pada tahun 2011 itu umumnya disebabkan kelalaian manusia seperti ngebut, memaksa mendahului kendaraan lain, tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mengenakan helm tanpa diikat dengan sempurna.

"Kebanyakan penyebabnya karena kelalaian manusia, disusul faktor kendaraan, dan cuaca atau lingkungan," ujar orang pertama di Satuan Lalu Lintas Polres Palu itu.

Sedangkan korbannya, kata dia, sebagian besar adalah pengendara sepeda motor.

Adapun pelaku yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu didominasi dari kalangan pekerja swasta menyusul pelajar dan mahasiswa.

Untuk menekan angka laka lantas tersebut, pihaknya akan meningkatkan operasi rutin dan operasi khusus, seperti menggelar razia kendaraan dan orang di seluruh pelosok Kota Palu.

Selain itu, polisi juga menggencarkan kegiatan pendidikan berlalu lintas kepada masyarakat, baik berupa tatap muka maupun melalui penerangan keliling, sosialisasi di media cetak dan media elektronik, ujarnya.

Doni mengimbau kepada para pengguna jalan di Kota Palu, terutama pengemudi kendaraan bermotor, untuk selalu mematuhi aturan dan etika berlalu lintas, seperti melengkapi diri dan kendaraan dengan surat-surat, mengurangi kecepatan kendaraan, serta selalu waspada dan meningkatkan kesabaran untuk tidak memaksakan diri mendahului.

"Bukan itu saja, kita harus sesering mungkin mengecek kelaikan kendaraan sebelum melakukan perjalanan agar terhindar dari kecelakaan di jalan," tutur Doni Prakoso.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »