Menurutnya, terdapat 18 gunung di Indonesia yang harus diwaspadai dan lima diantaranya ada di wilayah Jabar. Jika masyarakat terutama kaula muda yang akan merayakan pergantian tahun di puncak gunung tetap harus waspada.
Pendaki harus mewaspadai kawah dan cuaca di sekitar gunung, khususnya gunung-gunung yang kawahnya masih aktif. Dia menyebutkan, berdasar catatan di antaranya Gunung Sinabung, Merapi, Talang,Kerinci,Dieng,Bromo, dan Gunung Semeru kini statusnya ada dalam tingkat waspada. ” Jika masyarakat memaksakan diri ingin menaiki gunung kewaspadaan harus dilakukan dan jangan mendekat ke kawah dalam radius satu hingga dua kilometer.,”.
Menyinggung Gunung Papandayan,Krakatau, Ijen, Lokon, Karangetang, dan Gn. Gamalama, demikian Hendrasto, hingga kini kondisi gunung itu masih berstatus siaga. “ Kami mengimbau supaya masyarakat tidak menaiki gunung-gunung itu karena aktifitasnya masih tergolong tinggi. Kalau memaksa ke gunung pendaki harus menjauh dari kawah minimal 3 KM,” tandasnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan cuaca dingin di kawah gunung. Dalam kondisi dingin gas-gas di gunung termasuk di kawah, tidak langsung terurai.
Padahal, ungkap Hendrasto, gas yang terkandung di gunung tersebut mengandung racun yang jika terhisap dalam konsentrasi tertentu bisa menimbulkan kematian. Gas yang keluar dari gunug atau kawah lazimnya mengandung unsure Karbon monoksida, karbon dioksida, dan sulfida. “ Monoksida dan dioksida jika terhisap sangat berbahaya dan bisa menimbulkkan kematian. “ Kami berharap supaya masyarakat bisa menghindari pendakian gunung terutama gunung berapi yang masih aktif,” pintanya.