Dana miliaran tersebut diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negarai (APBN) 2012. Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk lima paket perbaikan jalan dan satu paket flyover Rawa Buaya yang akan dimulai awal Maret 2012. Ditargetkan keenam paket tersebut rampung sebelum akhir tahun anggaran 2012.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV Kemen PU, Didik Rudjito, mengungkapkan perbaikan jalan nasional merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Anggaran ini secara khusus dikeluarkan untuk untuk perbaikan jalan-jalan nasional yang rusak saat musim hujan ini,” kata Didik dalam keterangan persnya di Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Senin (16/1/2012).
Adapun kelima paket tersebut yaitu paket pertama, proyek peningkatan Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono. Total jalan yang diperbaiki di tiga jalan tersebut sepanjang 5,4 kilometer dengan alokasi dana Rp30 miliar.
Paket kedua, peningkatan Jalan Cakung-Cilincing dan DI Panjaitan, dengan total perbaikan jalan efektif sepanjang 2,439 kilometer Rp24,5 miliar. Paket ketiga, peningkatan ruas jalan rusak di Jalan RE Martadinata sepanjang 1,93 kilometer dari total panjang jalan eksisting 7,21 kilometer dan lebar 14 meter, Rp42,8 miliar.
Paket keempat, peningkatan ruas jalan Jalan TB Simatupang dan Jalan Mayjen Sutoyo sepanjang 2,618 kilometer Rp7,028 miliar. Paket kelima, peningkatan Jalan Lingkar Barat sepanjang 0,225 kilometer dengan alokasi anggaran Rp1,152 miliar.
Kemudian, satu paket pengerjaan lanjutan flyover Rawa Buaya di tahun 2012 sepanjang 0,3 kilometer dengan alokasi dana Rp5 miliar. “Jadi kalau ditotalkan semuanya, panjang efektif jalan nasional yang ditangani Kemenpu di wilayah DKI mencapai 12,922 kilometer dengan total dana sebesar Rp120,5 miliar,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, menegaskan seluruh anggaran perbaikan jalan nasional yang rusak bukan dari APBD DKI. “Anggaran perbaikan jalan dari APBD DKI, diperuntukkan bagi jalan lokal, arteri dan kolektor saja. Mudah-mudahan awal Maret perbaikan jalan nasional sudah dapat berjalan dan dapat rampung di akhir tahun ini.”
Share this
