Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus yang terjadi di kawasan puncak menjadi 14 orang dengan 47 korban luka-luka. Sebagian besar korban meninggal mengalami luka trauma di bagian kepala, dada, dan patah tulang.
Polisi mencatat 14 korban tewas akibat kecelakaan bus maut di Cisarua, Bogor. 12 korban berhasil Jumlah Kdiindentifikasi sementara dua korban lainnya belum diketahui identitasnya.
- Lili Tiva, Se (54). Jl Terate VI No 10, Larangan Indah, Ciledug, Tangerang.
- Dedah (43). Kp Salam Nunggal RT 2/5, Kecamatan Leles, Garut
- Nurul Iman (45). Jl Padasuka RT 4/2, Cibeunying Kidul, Bandung
- Hasan Ansori (37). Pondok Bambu Asri Utara II RT 13/09, Duren Sawit, Jakarta Timur
- Duduh Suparman (68). Buniaga RT 5/7, Ciherang, Cianjur
- Apit (55). Kp Babakan RT 4/2, Karang Tengah, Cianjur
- Dadan Suherlan (40). Kp Sumerlap RT 2/4, Malangbong, Garut
- Solahudin (38). Kp Hanjawar, RT 2/10, Pacet, Cianjur
- Piat (32). Kp Cibuntu RT4/8, Mekar Luyu, Sukawening, Garut
- Ihim Solihin (50). Desa Sentul No 7, Babakan Madang, Bogor
- Isah (40). Kampung Ojolali, Cisarua, Bogor
- Dede Jaenudin. Kp Nagrak, RT 2/1, Giri Mulya, Cianjur
- Tanpa identitas
- Tanpa identitas
Seperti diketahui, akibat kecelakaan ini, kawasan Puncak Bogor macet total. Pemberlakuan arus lalu lintas satu arah terpaksa dilakukan. Evakuasi bus yang masuk jurang sedang diupayakan petugas.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bus Karunia Bhakti hilang kendali sempat menabrak kendaraan roda empat dan roda dua sebelum masuk jurang sedalam 10 meter tidak jauh dari Pasar Cisarua.
