Senin, 27 Februari 2012, 10.06 WIB
Sumut-Ambruknya jembatan di Gunung Tua Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan, Sumatera Utara, akibat tersapu banjir luapan Sungai Aek Rantau Puran, mengakibatkan arus kendaraan tersendat, truk-truk besar pun masih mengantre hingga hari ini.
Para pengendara belum memutuskan untuk berbalik arah dan pindah ke jalur lintas timur yang memerlukan tambahan jarak sekitar 400 kilometer. Sementara, antrean kendaraan terutama truk masih mencapai 2 kilometer.
Untuk kendaraan kecil saat ini banyak yang memutar lewat jalur alternatif dengan kondisi jalan yang sempit dan tergenang di sejumlah lokasi. Jalur alternatif itu melalui Desa Pagar Tonga di Kecamatan Panyabungan atau lima kilometer menjelang jembatan yang ambruk itu. Banyak kendaraan yang sudah sampai di dekat jembatan terpaksa memutar balik lalu belok kiri.
Jalur ini tidak lebar, hanya cukup untuk dua jalur berlawanan. Kondisinya pun tidak baik, banyak jembatan kecil yang harus dilewati, dan genangan air. Sejumlah warga desa menyatakan, tadi malam banjir sempat mencapai dua meter.
Karena jalurnya sempit, di jalan ini pun lalu lintas tidak lancar. Iring-iringan mobil terlihat di depan maupun di belakang Tim Ekspedisi. Cuaca masih mendung.