Jalan di Kab. Garut Rawan Kecelakaan

11:30



GARUT - Para pengguna jalan yang kerap melintasi jalur utama di Kab. Garut mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita. Mereka menilai, kondisi itu sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan tindakan kriminal. 

Tana (39), salah seorang sopir angkutan umum menyebutkan, dirinya sangat menyesalkan banyaknya titik di jalur utama yang menghubungkan wilayah Kab. Garut dengan kabupaten lainnya yang gelap gulita karena tidak ada penerangan. Diakuinya, di beberapa titik sudah terdapat penerangan jalan umum (PJU) namun sudah rusak sehingga tidak berfungsi lagi. 

Para pengguna jalan di malam hari harus ekstra hati-hati saat melintasi beberapa kawasan seperti Lebakjero, Tutugan Leles, Leuweung Tiis dan Warungpeuteuy. Di tempat ini tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU) sehingga gelap gulita. Kalaupun ada, sudah banyak yang rusak sehingga tidak berfungsi.

Kondisi jalan yang gelap gulita membuat rawan terjadinya kecelakaan lalulintas, di samping rawan terjadinya perbuatan kriminal. Sebab, keadaan yang gelap gulita di beberapa titik tersebut kerap dijadikan orang tertentu untuk maksud jahat seperti pemalakan dan perampokan. 

Oleh karena itu, Warga berharap agar pemerintah segera melengkapi sarana penerangan (PJU) agar para pengguna jalan lebih nyaman dan terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan. 

Kondisi itu diakui Kasatlantas Polres Garut, AKP Jujun Junaedi. Menurut dia, minimnya lampu penerangan jalan tidak hanya terjadi pada jalur Garut-Bandung yang melintasi kawasan Leles/Kadungora, melainkan juga terjadi pada jalur Garut-Bandung lewat Limbangan/Malangbong. 

Dalam hal ini, Jujun belum bisa memastikan penyebab matinya lampu penerangan di kawasan tersebut. Apakah akibat kerusakan pada komponen lampu atau ada yang mencuri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »