Penebar Paku Jakarta Pusat Kian Merajalela

11:22
Jakarta-Para pelaku penebar paku hingga kini masih merajalela di sejumlah wilayah Ibukota. Bahkan, di Jakarta Pusat ranjau paku masih tetap marak. Hal ini pun sangat dikeluhkan para pengguna jalan, terutama pengendara motor yang kerap menjadi korbannya.

"Jangankan hari kerja, saat hari libur seperti ini saja ban motor saya masih juga kena paku," keluh Dedi (28), warga Grogol yang menjadi korban ranjau paku saat melintas di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2012).

Dedi pun menambahkan, jika pada hari kerja, jumlah korban ranjau paku bisa lebih banyak dibanding hari libur. Terlebih, kalau hari kerja, jumlah tukang tambal ban di sekitar lokasi bisa mencapai empat atau lima orang.

Wakil Ketua Komunitas Relawan Sapu Bersih (Saber) Ranjau Paku, Abdul Rohim, mengungkapkan, di Jakarta Pusat, yang paling rawan dengan penebaran ranjau paku yakni di kawasan jalan dekat Istana Negara.

"Kita sudah sering operasi pembersihan paku dan lokasi yang paling rawan justru terletak di dekat Istana," ucapnya.

Lokasi rawan ranjau paku lainnya tersebar di beberapa titik, antara lain Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan Kuningan dan arah sebaliknya, Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni, serta Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda Metro Jaya sampai Semanggi.

Selanjutnya, underpass Senen dari arah Cempaka Putih menuju Senen, Jalan KH Hasyim Ashari dari jalan layang Roxi ke arah Jalan Gajah Mada, Jalan Gajah Mada, dan Hayam Wuruk, Jl Medan Merdeka Utara, serta Jalan Tanah Abang I.

"Paku yang disebar di beberapa lokasi ini biasanya berukuran sekitar 3 sentimeter. Tapi, ada juga yang berasal dari potongan rangka atau besi payung. Biasanya dalam sekali operasi, komunitas Saber mendapatkan lebih dari 1 kilogram paku dari beberapa lokasi ini," ucapnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Fatahillah menegaskan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait untuk membersihkan ranjau paku tersebut. "Kami akan koordinasi dahulu dengan instansi terkait, seperti Satpol PP. Kalau perlu, kami libatkan juga aparat kepolisian setempat," katanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »