Jalan USAID Renggut 3 Nyawa

11:24
CALANG – Kekhawatiran pengguna jalan akan terjadinya korban nyawa pada titik-titik rawan longsor di Jalan Nasional Banda Aceh-Calang atau yang lebih dikenal dengan Jalan USAID, terbukti adanya. Sejak Jumat (8/6) hingga Sabtu kemarin tiga nyawa melayang, seorang karena tertimpa longsoran sedangkan dua lainnya terlibat tabrakan di jalan berlumpur yang juga bekas longsoran.

Pada Jumat (8/6) sore, satu keluarga yang terdiri tujuh orang dalam satu becak bermesin tertimpa longsoran batu bercampur tanah di kawasan Gunung Cincrang, Km 132, Kecamatan Setia Bakti menyebabkan seorang anak berusia 12 tahun, bernama Filsi Syahrini menemui ajal.

Musibah merenggut nyawa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika kawasan Aceh Jaya dan sekitarnya sedang diguyur hujan. Saat itu sebuah becak yang dikemudikan Juadi (30) bersama enam penumpangnya yang merupakan anggota keluarga sedang dalam perjalanan dari Desa Sayeung, Kecamatan Setia Bakti tujuan ke Pante Kuyuen, sebuah kawasan pedalaman yang berjarak sekitar 25 kilometer dengan Lageun, ibu kota Kecamatan Setia Bakti.

Baru sekitar tujuh kilometer melaju dengan becak di ruas Jalan USAID, atau sekitar 200 meter lagi menjelang persimpangan Pante Kuyuen, tepatnya di kawasan Gunung Cincrang, wilayah Desa Sawang, masih Kecamatan Setia Bakti, terjadi longsoran batu bercampur tanah dari tebing. Tak ayal, longsoran itu menimpa becak yang dikemudikan Juadi bersama enam penumpangnya.

Keuchik Sayeung, H Dini membenarkan musibah yang menimpa warganya akibat tertimpa longsoran menyebabkan seorang tewas dan enam lainnya luka-luka. Menurut Keuchik Dini, pada Jumat sore itu, Juadi bersama anggota keluarganya yaitu Hayaton (55), Mutia Kusni (30), Filsi Syahrini (12), dan Yaumi (7) sedang dalam perjalanan mengantar Syafi’i Sabi (56) yang sedang sakit ke Pante Kuyuen. Bersama mereka juga ada seorang perempuan tua bernama Nuraziah (60).

Akibat tertimpa longsoran, pengemudi dan semua penumpang becak luka-luka ringan sampai berat. Pengguna jalan yang menyaksikan musibah itu secepatnya membawa korban ke Puskesmas Lageun.

Filsi yang merupakan salah seorang korban luka berat harus dilarikan ke RSU Calang yang berjarak sekitar delapan kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB malam itu bocah yang masih duduk di kelas VI SD ini harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Namun dalam perjalanan ke Banda Aceh, masih di kawasan Lamno, Filsi mengembuskan napas terakhir.

Kepala Puskesmas Lageun, dr Cut Dewi Hastati kepada Serambi mengatakan, korban rata-rata mengalami benturan batu di kepala, badan, kaki, dan tangan. Korban yang bernama Filsi Syahrini harus dirujuk ke RSU Calang karena tidak mampu ditangani di Puskesmas Lageun akibat benturan di kepala. “Korban mengalami sesak dan memar di bagian kepala,” kata Cut Dewi.

Tewas tabrakan

Masih di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Calang, dua warga lainnya juga menemui ajal setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil di jalan licin dan berlumpur dari sisa-sisa longsor di Km 84, kawasan Desa Kuala, Kecamatan Indra Jaya, sekitar lima kilometer dengan Pasar Lamno arah ke Calang.

Musibah itu terjadi Sabtu (9/6) sekitar pukul 14.12 WIB. Korban meninggal merupakan warga Aceh Jaya masing-masing Cut Aini (55), penduduk Keude Unga, Kecamatan Indra Jaya dan Tgk Nasrullah (37), Desa Pulo Raya, Kecamatan Sampoiniet.

Kapolres Aceh Jaya, AKBP Drs Galih Sayudo melalui Kapolsek Jaya, Iptu Khairullah kepada Serambi, Sabtu (9/6) malam mengatakan, menjelang musibah itu ada dua sepeda motor yang sedang melaju perlahan-lahan di titik rawan longsor yang licin dan berlumpur. Pengendara sepeda motor itu masing-masing Cut Aini bersama Cut Rosnaida (50) menggunakan Karisma BL 4352 AO dan satu sepeda motor lain dikemudikan Tgk Nasrullah (37) warga Desa Pulo Raya, bersama istrinya Khatijah (28) dan anaknya, Sayuti (4). Kedua sepeda motor itu melaju dari arah Lamno ke Calang.

Ketika sedang melaju perlahan-lahan sambil mengelak jalanan berlumpur, mendadak kepergok dengan mobil pribadi, Suzuki BL 512 JE dari arah berlawanan. Entah bagaimana, mobil tersebut langsung menghantam kedua sepeda motor. Cut Aini dan Tgk Nasrullah dilaporkan tewas di tempat sedangkan tiga korban lainnya luput dari maut. Kasus tersebut sudah ditangani Polres Aceh Jaya.

Sumber : serambi inddonesia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »