Sabtu, 23 Juni 2012
JAKARTA - Sekawanan perampok menggasak motor Ninja milik seorang Pegawai Negeri Sipil. Menurut saksi mata, pelaku sempat menodongkan revolver warna perak.
Perampokan menimpa Adriansyah Dodi Tisna (27), pemilik motor Kawasaki Ninja bernomor polisi B3133KXZ yang dirampok.
Aksi itu terjadi di Panti Pijat Refleksi Teh Pahit "R 30" , Jl. Otista Raya, depan halte Busway Bidara Cina, Jakarta Timur.
Adri mengatakan dirinya sempat mengejar pelaku. Namun, usahanya sia-sia karena pelaku berhasil melarikan diri.
"Saya sempat kejar ke terminal Kampung Melayu, tapi ngga kekejar, udah bingung mau ke mana lagi saya lapor ke Polsek," kata Adrian.
Pria yang bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut tempak lemas saat melapor di Polsek Jatinegara. Harga sepeda motor yang raib dibawa kabur pelaku, sebesar Rp. 36 juta.
"Motornya dibeli cash. Kejadiannya jam sengah tujuh. Saya lagi refleksi, salah seorang pegawai, memberitahukan saya (motor hilang), saya langsung turun ke bawah," ujarnya.
Malik (16) dan Abdul (28) adalah pegawai panti pijat yang menyaksikan aksi itu dan juga jadi korban dirampas ponselnya.
Menurut Malik, pelaku berciri-ciri tinggi, berjerawat, dan memakai baju warna merah. Aksi perampokan tersebut berlangsung singkat.
Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kampung Melayu. Abdul, Malik dan Ardiansyah, sebagai korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jatinegara.