Bus Cahaya Ujung Bernomor Polisi DD 7754 AZ yang dikemudikan oleh Safar (33) terguling dan menewaskan seorang penumpangnya serta melukai delapan penumpang lainnya.
Peristiwa yang terjadi Rabu (27/06/2012) sekira pukul 05:30 WITA ini diduga karena bus melebihi kapasitas muat.
Bus diketahui memuat puluhan karung berisi cengkeh yang akan diangkut menuju Kolaka, Sulawesi Tenggara melalui jalur penyeberangan laut di Pelabuhan Bajoe.
Selain melebihi kapasitas muat, bus ini juga menghindari jalan berlubang.
"Kecelakaan ini terjadi karena kelebihan muatan ditambah lagi dengan kondisi jalan yang rusak," ujar AKP Henry Noveri, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Resort (Polres) Bone.
Seorang penumpang pria yang tewas bernama Kuddus (55), kini telah dievakuasi ke rumah duka di Desa Belle, Kecamatan Kahu. Sementara korban luka 4 orang di antaranya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit M. Yasin Bone. Empat korban lainnya telah pulang dari rumah sakit.
Para korban luka-luka yakni Kasmawati (40), warga Jl. Lapawawoi Karaeng Sigeri, Ade (10), yang merupakan murid SD Kaju Kecamatan Sibulue, Saenal (27), warga Desa Pattirobajo Kecamatan Sibulue, serta Rahmawati (60), warga Dusun Tappere, Desa Massenrengpulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Menurut saksi mata yang juga penumpang selamat menuturkan bahwa mobil sedang menghindari jalan yang rusak, namun terbalik. Korban yang tewas terjepit badan bus yang terguling saat mencoba melompat menyelamatkan diri
"Kita semua panik. Ada satu penumpang yang terjepit kepalanya saat melompat," ujar Saenal, korban selamat yang dihubungi di rumah sakit.
Sementara itu aparat kepolisian langsung mengamankan sopir serta mengevakuasi Bus ke Mapolres Bone guna penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: KKI