“Sudah lumayan terlihat bentuk dan kondisi badan jalan layang tersebut terlebih mulai dari depan kantor Walikota Jaksel hingga perempatan Jl. Raya Cipete Utara sebagian beton badan jalan terpasang,” kata Umar, warga Kebayoran Baru.
Menurut dia, jika semua dikerjakan tetap waktu tentunya proyek jalan itu bakal selesai tepat waktu.
Hal senada dikatakan Ny. Nurdin, warga Cilandak, yang menilai dua minggu belakangan ini memang pekerjaan sedang memasang dan menyambungkan beton badan jalan di sekitar depan kantor Walikota Jaksel. Akibatnya, arus lalulintas dari arah Blok M menuju Kemang atau Cilandak dialihkan melalui belakang kantor Walikota Jaksel melalui Jl. Nipah melalui depan pintu apartemen Citamani.
Adanya penutupan jalan tersebut membuat arus lalulintas di Jl. Nipah Raya baik samping maupun belakangn kantor Walikota setiap hari padat kendaraan. “Padatnya kendaraan diharapkan petugas Sudin Perhubungan Jaksel hendaknya mengawasi dan mengusir kendaraan yang parkir di sekitar kantor walikota tersebut agar tak membuat sempit jalan,” ujarnya.
Herman, satu pekerja, mengaku kegiatan sudah berjalan sekitar 70 persen dan sekarang memang difokuskan di sekitar jalan turunan JLTN di depan kantor walikota dan JLTN dari arah Blok M menuju Cilandak yang sedang menyambungkan beton badan jalan. “Antisipasi adanya kecelakaan dan terganggunya arus lalulintas akibat pekerjaan tersebut jalan kembali ditutup sementara dan dialihkan melalui belakang kantor walikota setempat,” tuturnya.
Menanggapi keluhan warga maupun karyawan walikota berkaitan saat menyeberang jalan, Walikota jaksel Syahrul Effendi didampingi Asisten Administrasi Pembangunan setempat Ny. Tri Wahyuning Diah dan Kasatpol PP setempat Sulistiarto, mengatakan akan mengecek dan secepatnya menurunkan anggota Satpol PP maupun Pamdal setempat untuk berjaga dan membantu warga sekitar menyeberang di depan pintu gerbang kantor Walikota Jaksel.
Sumber: Poskotanews.com