Satlantas Polrestbes Sosialisasi KTL Lewat Nobar Euro

12:10
 Satlantas Polrestbes Sosialisasi KTL Lewat Nobar Euro
 

MAKASSAR - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar terus melakukan sosialisasi kawasan tertib lalu lintas (KTL) yang diselingi dengan pemutaran video kecelakaan.

Sosialisasi ini dilakukan diberbagai tempat termasuk di sejumlah warung kopi di Makassar dan beberapa hotel termasuk di hotel Trisula, Jl Boulevard Makassar, (10/6) jelang laga pertandingan sepak bola Euro 2012.

"Sosialisasi seperti ini sengaja kami lakukan karena pusat perhatian warga kebanyakan pada saat pertandingan Piala Euro," ujar Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar AKBP Muhammad Hidayat saat nonton bareng di Hotel Trisula Makassar, dini ha tadi.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi seperti ini dilakukan untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk bisa lebih waspada saat berkendara di jalan raya.

Diungkapkannya, tingginya kasus kecelakaan lalulintas di Makassar disebabkan banyaknya pengendara yang ugal-ugalan, tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas, banyaknya marka jalan yang kabur dan tidak memadainya sarana jalan serta banyaknya ditemukan jalan yang berlubang.

"Angka kecelakaan lalulintas dari tahun ke tahun terus meningkat dan jika tidak dilakukan upaya sosialisasi untuk menyadarkan pola pikir masyarakat khususnya pengendara akan sangat berbahaya untuk kelangsungan generasi," ujar Hidayat.

Mantan Kepala Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar menjelaskan secara rinci,  angka kecelakaan lalulintas sejak sosialisasi ini dilaksanakan menunjukkan perkembangan yang cukup memuaskan karena angkanya terus menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai periode 2010 dan 2011.

Berdasarkan data yang dirilis, jumlah kecelakaan hingga Juni 2012 ini, angka kecelakaan sekitar 560 kasus terdiri dari kecelakaan yang berujung maut sebanyak 57 orang, luka ringan 377 dan luka berat sekitar 126 kasus.
Sementara pada periode 2010 jumlah kecelakaan lalulintas sekitar 558 yang terdiri dari luka berat dan ringan sebanyak 440 kasus dan meninggal dunia sekitar 118 kasus.

Sedangkan Pada 2011, jumlah kasus kecelakaan jauh lebih tinggi sekitar 1.200 yang mengalami luka ringan dan luka berat serta 177 yang meninggal dunia.
 
"Namun sejak sosialisasi ini kami gelar angka kecelakaan terus mengalami penurunan. Dan  tim yang melakukan sosialisasi memperluas wilayahnya sampai ke tingkat sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA). Bahkan sosialisasi ini mendapat dukungan dari Pemerintah setempat bahkan intens membantu kami dalam menyosialisasikannya," terangnya.

Acara sosialisasi yang diselingi dengan nonton bareng ini diikuti oleh kalangan jurnalis dan pengunjung hotel yang terus mendapat dukungan dari masyarakat.
 
Para pengunjung disuguhkan dengan tayangan kecelakaan baik yang menimpa anak kecil, ibu rumah tangga, siswa dan para pekerja serta orang tua. Baik yang sedang berkendara maupun yang lagi berjalan di pinggir badan jalan

Sumber : Tribunnews

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »