Kecelakaan Terus Merenggut Jiwa

11:07

KECELAKAAN demi kecelakaan lalulintas  terus terjadi di Bangka dan Belitung sepanjang bulan Juli 2012. Dari data yang ada, kecelakaan paling banyak adalah kecelakaan berupa tabrakan antara sepeda motor dengan sepeda motor dan tabrakan antara sepeda motor dengan mobil.

Dari data yang ada, hampir seluruh kecelakaan, di Belitung terjadi tiga tabrakan dan di Bangka ada empat tseluruhnya merenggut korban jiwa. Bahkan tabrakan terakhir, Sabtu lalu, merenggut empat korban jiwa sekaligus.

Data bulan Juli ini jelas menunjukkan adanya peningkatan angka kematian akibat kecelakaan lalulintas. Nyawa sepertinya sangat mudah terenggut dari siapa saja. Meninggalkan kepiluan bagi mereka yang ditinggalkan oleh korban.
Kecelakaan memang selalu ada dan tidak terduga apalagi diinginkan. Tetapi untuk wilayah yang hanya sebesar Pulau Bangka dan Belitung hal ini menunjukkan adanya persoalan yang harus menjadi perhatian serius. Mengapa demikian sering terjadi kecelakaan?

Secara kasat mata kecelakaan terjadi akibat human error atau kesalahan manusia. Ketidak hati-hatian dalam berkendaraan menjadi penyebab utama. Pengemudi mobil atau pengendara sepeda motor ngebut sehingga sulit mengendalikan kendaraannya,  atau mencuri jalur atau motong  jalur.

Ada yang mengatakan, di Bangka Belitung memang berkendara harus ekstra waspada. Pasalnya banyak pengendara yang sepertinya tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai berkendaraan yang aman. Bahkan jika keluar kota sedikit, sangat mudah menemui para pengendara sepeda motor ngebut di jalan raya tanpa mengenakan helm atau pengaman kepala.

Tak jarang juga terlihat anak-anak yang sepertinya belum bisa memperoleh surat izin mengendara (SIM) dengan leluasa mengendara sepeda motor tanpa memahami atura berlalulintas yang benar. Yang penting bisa mengendara maka jadilah  para pengendara tanpa aturan.

Tingginya angka kecelakaan ini tentu harus dihentikan melalui berbagai upaya. Dalam hal ini perlu upaya tegas dari dinas perhubungan dan kepolisian lalulintas. Bentuknya bisa dengan berbagai cara, mulai dari penyuluhan yang harus makin gencar kepada semua lapisan masyarakat, operasi penertiban yang terus menerus baik dalam maupun di luar kota, pemeriksaan kelayakan kendaraan, pembatasan kecepatan, dan sebagainya.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »