
BANGKA -- Lagi-lagi galian untuk perbaikan jalan raya dibiarkan menganga.
Padahal kondisi tersebut sangat berbahaya bagi para pengguna
jalan.
Terlebih di lokasi tikungan, sebagaimana galian perbaikan jalan di ruas jalan Desa Petaling-Kemuja Kecamatan Mendobarat, tepatnya di tikungan Aek Due.
Apalagi bekas galian itu tanpa diberikan rambu-rambu. Pengerjaan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bangka Belitung ini terkesan serampangan.
"Serampangan sekali, tanpa memikirkan risiko bagi pengguna jalan," ujar Suparman, warga Desa Kemuja yang ditemui Jumat (13/7/2012).
Terlebih di lokasi tikungan, sebagaimana galian perbaikan jalan di ruas jalan Desa Petaling-Kemuja Kecamatan Mendobarat, tepatnya di tikungan Aek Due.
Apalagi bekas galian itu tanpa diberikan rambu-rambu. Pengerjaan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bangka Belitung ini terkesan serampangan.
"Serampangan sekali, tanpa memikirkan risiko bagi pengguna jalan," ujar Suparman, warga Desa Kemuja yang ditemui Jumat (13/7/2012).