Pemprov Jawa Barat Pasang Rambu-rambu Darurat

11:53
 
Dalam rangka memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik lebaran 2012, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memasang rambu darurat lalu lintas di sepanjang jalur mudik.

Pemasangan rambu-rambu tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta kemanan bagi masyarakat yang akan berlebaran di kampung halamam. Selain itu, juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jabar H Dede Yusuf kepada LICOM saat ditemui dalam acara buka puasa bersama dan silaturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat dan 15 pengurus DPC Partai Demokrat di Hotel Grand Aquila Bandung.

Turut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Jabar Ir Irfan Suryanagara dan beberapa anggota DPRD Jabar diantaranya, Irwan K, Sugianto N, Zulkipli C.

Dikatakan, kondisi jalur mudik lebaran di wilayah Jabar dalam kondisi mantap 90 %, termasuk juga jalur alternatif. Memang jalur mudik tidak terlepas dari jalur utama, yaitu jalan nasional dan jalan provinsi.
Sampai saat ini, pihak Dinas Bina Marga Jabar maupun Satuan Kerja (Satker) PU Nasional kini masih terus bekerja siang malam memperbaiki jalan-jalan nasional maupun jalan provinsi yang akan dijadikan jalur mudik.

Baik itu jalur Pantura, jalur tengah maupun jalur selatan. Diharapkan, semua jalur mudik tersebut dapat terselesaikan paling lambat H-7 semuanya sudah selesai.

Untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan jalur mudik, Pemprov, DPRD dan Polda Jabar serta instansi terkait akan meninjau langsung kelapangan, yaitu pada H-20, H-10 dan H-3 menjelang lebaran.

Lebih lanjut dikatakan, kondisi jalan yang mantap tentunya harus didukung dengan rambu-rambu lalin yang memadai, termasuk juga lampu penerangan jalan.

Dede mengakui, memang saat ini cukup banyak lampu penerangan jalan yang mati. “Untuk itu, kita minta kepada Dinas Perhubungan Jabar untuk berkoordinasi dengan pihak PLN agar PJU yang sudah mati dapat segera diperbaiki. Hal ini, demi memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran di kampung halamannya,” jelasnya.

Berdasarkan data Bina Marga Jabar, bahwa di sepanjang jalur mudik Jabar ada sebanyak 14 lokasi rawan kemacetan. Baik itu disebabkan adanya penyempitan jalan, persimpangan maupun adanya pasar tumpah.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Pemprov Jabar sudah koordinasi dengan Pemkab/Pemkot se Jabar, kepolisian dan instansi terkait agar disenjang lokasi kemacetan untuk diantisipasi.

Untuk jalur yang menyempit tentunya perlu diambil tindakan seperti jalur buka tutup, sedangkan untuk pasar tumpah, kita minta agar pada H-3 pasar tumpah harus sudah masuk pasar. Dalam kesempatan tersebut Wagub juga menghimbau kepada masyaarakat yang akan mudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 muapun roda empat hendaknya sebelum melakukan perjalan, terlebih dahulu memeriksa kendaraannya, baik rem, ban, lampu-lampu, kotak P3K termasuk juga kelengkapan surat-surat kendaraan.

Selain itu, dihimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalan kalau sudah lelah hendaknya beristirahat sejenak di tempat rest area yang disediakan di sepanjang jalur mudik. Demi kemanan dalam perjalan. “Selamat mudik semoga selamat sampai di kampung halamam, amin,” paparnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »